Bola.com, Jakarta - Ruud van Nistelrooy dikabarkan ragu untuk berperan sebagai manajer permanen Manchester United menyusul pemecatan Erik ten Hag karena tidak ingin mengkhianati teman dekatnya.
Erik ten Hag dipecat oleh United pada hari Senin setelah kekalahan 1-2 dari West Ham United, hari Minggu (27/10/2024). The Reds saat ini duduk di posisi ke-14 dalam tabel Liga Inggris setelah sembilan pertandingan.
Dengan hanya satu kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, United telah menjadi sumber ejekan di sepakbola Inggris. Klub mengumumkan pada hari Senin bahwa Van Nistelrooy akan mengambil alih sebagai manajer sementara.
Namun meski ditunjuk sebagai asisten Ten Hag di musim panas dan sangat disukai oleh skuad, sumber dari Holland, melalui Daily Star, menyatakan bahwa Ruud van Nistelrooy akan enggan menggantikan temannya, menganggapnya sebagai tindakan pengkhianatan yang potensial. Perkembangan ini semakin mempersempit pilihan MU untuk manajer permanen baru.
Opsi Tipis
Mantan manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate, saat ini sedang istirahat panjang dari sepak bola, Simone Inzaghi dari Inter Milan tidak tertarik untuk pindah ke Manchester, dan Thomas Tuchel telah mengambil pekerjaan di Inggris.
Pertandingan pertama Van Nistelrooy sebagai manajer sementara United akan melawan Leicester City di Piala Liga pada hari Rabu, diikuti oleh pertandingan kandang melawan Chelsea pada hari Minggu.
"Erik ten Hag telah meninggalkan perannya sebagai manajer tim utama pria Manchester United. Erik ditunjuk pada April 2022 dan memimpin klub meraih dua trofi domestik, memenangkan Piala Carabao pada tahun 2023 dan Piala FA pada tahun 2024," bunyi rilis resmi MU.
"Kami berterima kasih kepada Erik atas semua yang telah dia lakukan selama bersama kami dan mendoakan yang terbaik untuk masa depan. Ruud van Nistelrooy akan mengambil alih tim sebagai pelatih kepala sementara, didukung oleh tim pelatih saat ini, sementara pelatih kepala permanen direkrut."
Xavi Otw?
Menurut Daily Mail, Manajemen Manchester United telah menghubungi Xavi dua kali dalam beberapa bulan terakhir. Rumor mengenai minat pemenang Piala Dunia 2010 itu untuk bergabung dengan MU dipicu oleh kisah Instagram yang dibagikan oleh istrinya pada hari Minggu, di mana putra mereka terlihat mengenakan jersey United.
Apakah Catalan akan memulai perjalanan baru di Liga Inggris masih belum jelas, tetapi sangat mungkin bahwa ia sudah memilih staf pelatihnya untuk pekerjaan itu jika sebuah langkah terjadi. Itu karena Xavi telah secara konsisten bekerja dengan tim yang sama dari tujuh pelatih sepanjang karir manajerialnya