Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente, mengungkapkan kebahagiaannya karena dapat "mewakili sepak bola Spanyol" di gala Ballon d'Or, di mana ia menjadi satu di antara kandidat untuk penghargaan pelatih terbaik musim lalu.
Kategori men's coach of the year itu akhirnya dimenangkan oleh pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.
Luis de la Fuente secara khusus menyoroti ketidakhadiran Real Madrid, yang memutuskan tidak hadir setelah mengetahui bahwa penyerang mereka, Vinícius Junior, tidak akan memenangkan penghargaan Ballon d'Or 2024.
"Tidak baik untuk sepak bola jika institusi sebesar Real Madrid tidak hadir dalam acara bergengsi seperti ini. Setiap orang mengambil keputusan yang mereka anggap perlu, tetapi saya ingin melihat seluruh dunia dan sepak bola Spanyol diwakili, dan kita bertanggung jawab untuk menampilkannya dalam citra terbaik," de la Fuente, yang menorehkan kesuksesan dengan menjuarai Euro 2024.
Mewakili Sepak Bola Spanyol
De la Fuente bersaing untuk penghargaan pelatih terbaik melawan beberapa pelatih ternama lainnya. Selain Ancelotti, ada Xabi Alonso dari Bayer Leverkusen, Pep Guardiola dari Manchester City, Gian Piero Gasperini dari Atalanta, serta pelatih Timns Argentina, Lionel Scaloni.
"Merupakan sebuah kehormatan berada di gala ini, mewakili sepak bola Spanyol, melampaui sekadar penghargaan individu," tambah De La Fuente, jelang acara Ballon d'Or 2024, Selasa dini hari WIB (29/10/2024).
Seperti diketahui, Real Madrid mengeluarkan pernyataan:
"Jika kriteria pemberian penghargaan itu tidak memilih Vinicius sebagai pemenang, kriteria yang sama seharusnya memilih Carvajal sebagai pemenang. Karena hal itu tidak terjadi, jelaslah bahwa Ballon d'Or tidak menghargai Real Madrid, dan Real Madrid tidak akan ada jika tidak dihargai," demikian kernyataan klub.
Real Madrid memiliki lebih dari satu pemain dalam daftar yang bersaing untuk mendapatkan penghargaan ini, termasuk Dani Carvajal, Kylian Mbappe dari Prancis, dan Jude Bellingham dari Inggris.
Sumber: Footbom