Bola.com, Jakarta - Media di Brasil mengemukakan kemungkinan alasan mengapa pahlawan nasional mereka, Vinicius Junior, gagal memenangkan Ballon d'Or 2024.
Pemain berusia 24 tahun tersebut menjadi favorit kuat untuk meraih penghargaan, dengan bocoran hasil yang beredar menunjukkan bahwa ia berada di posisi pertama.
Namun, hasil resmi menunjukkan bahwa gelandang Manchester City, Rodri, yang berhasil membawa pulang Ballon d'Or 2024, sementara Vinicius menempati posisi kedua – kabar yang baru diterima Vinicius beberapa jam sebelum acara dimulai.
Kini, muncul dugaan bahwa penampilan Vinicius bersama Timnas Brasil mungkin menjadi faktor utama yang memengaruhi hasil pemilihan Ballon d'Or 2024.
Penampilan di Copa America
Satu di antara teori utama yang beredar adalah bahwa performa Vinicius yang kurang memuaskan selama Copa America menjadi titik lemahnya.
Timnas Brasil menghadapi kritik keras jelang turnamen, dengan tokoh legendaris Ronaldinho sempat menyebut skuat tersebut sebagai yang "terburuk dalam sejarah," meski kemudian mengklarifikasi bahwa ucapannya adalah bagian dari strategi PR.
Penampilan Brasil dalam turnamen pun tidak jauh lebih baik, dengan mereka tersingkir di perempat final oleh Uruguay lewat adu penalti.
Media Jornal A Tarde dari Bahia menyebutkan bahwa faktor ini bisa menjadi penyebab mengapa Vinicius tak dinobatkan sebagai juara Ballon d'Or, dengan laporan mereka menyatakan:
"Pemain asal Brasil itu menjalani musim yang gemilang, memenangkan La Liga, Liga Champions, dan Piala Super Eropa. Secara keseluruhan, nomor 7 Madrid ini memainkan 39 pertandingan, mencetak 24 gol, dan memberikan sembilan assist. Meski catatan statistiknya positif, penampilannya di Copa America kurang memuaskan, di mana Brasil tersingkir di perempat final, yang mungkin memengaruhi pemilihan."
Nilai Tambah
Pendapat ini juga diamini oleh Estedao, yang meyakini bahwa performa Rodri yang impresif di Euro 2024 turut memberikan nilai tambah dalam pemilihannya sebagai pemenang.
"Yang mungkin menjadi pertimbangan besar dalam penilaian jurnalis adalah performa Vini Jr. bersama timnas Brasil. Di Copa America, striker ini dikritik karena gagal membawa Brasil melaju lebih jauh dari perempat final – meskipun dia bersinar di Real Madrid."
Rodri, selain hanya kalah satu kali bersama Manchester City musim lalu, juga memenangkan Kejuaraan Eropa bersama timnas Spanyol."
Meski begitu, penampilan Vinicius yang mengecewakan tidak menghalangi dukungan dari beberapa rekannya di timnas. Bintang Tottenham, Richarlison, bahkan mengkritik keputusan memilih Rodri sebagai pemenang atas rekan senegaranya tersebut.
Sumber: Give Me Sport