Rapor 2 Kiper Lokal Timnas Indonesia di BRI Liga 1: Masih Kompetitif Bersaing dengan Maarten Paes?

oleh Radifa Arsa diperbarui 30 Okt 2024, 09:40 WIB
Timnas Indonesia - Ernando Ari dan Nadeo Argawinata (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Dua penjaga gawang lokal Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata dan Ernando Ari Sutaryadi, mengukir performa yang ciamik bersama klubnya masing-masing di kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.

Performa impresif tersebut sangat penting bagi Nadeo Argawinata dan Ernando Ari untuk bisa menghadirkan kompetisi yang ketat bersama Maarten Paes yang belakangan menjadi andalan di bawah mistar gawang Timnas Indonesia.

Advertisement

Sebetulnya, dua kiper lokal ini tampil cukup menonjol musim ini. Sebab, berkat kontribusinya dua pemain ini, klubnya bisa bersaing di papan atas klasemen. Borneo FC saat ini berada di peringkat ketiga, sedangkan Persebaya nangkring di posisi empat.

Sejak Maarten Paes resmi menjadi WNI, Nadeo dan Ernando memang kehilangan tempatnya di skuad Garuda.

 

 

2 dari 4 halaman

Kepercayaan STY Terhadap Paes

Timnas Indonesia - Ilustrasi Maarten Paes (Bola.com/Adreanus Titus)

Shin Tae-yong telah memberikan kepercayaan penuh kepada kiper FC Dallas itu pada empat laga terakhir.

Paes tercatat bermain penuh pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menghadapi Arab Saudi (1-1), Australia (0-0), Bahrain (2-2), dan China (1-2). Dari keempat laga itu, kiper kelahiran Belanda ini memang tampil cukup istimewa.

Oleh karena itu, Nadeo dan Ernando harus berusaha keras untuk bisa memberikan performa terbaiknya di level klub agar tetap dipercaya STY memperkuat Timnas Indonesia. Berikut Bola.com menyajikan rapor kedua kiper lokal tersebut.

 

 

 

3 dari 4 halaman

Nadeo Argawinata

Kiper Borneo FC, Nadeo Argawinata saat menghadapi Persija Jakarta pada laga pekan ke-7 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (9/8/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Nadeo Argawinata menjadi salah satu penjaga gawang yang tampil sangat luar biasa bersama Borneo FC pada BRI Liga 1 2024/2025. Pada awal musim ini, dia tercatat sudah bermain sebanyak tujuh kali bersama Pesut Etam.

Dari semua penampilannya itu, kiper berusia 27 tahun ini sukses mengukir lima cleansheet dan empat kali kebobolan. Nadeo memang pernah absen dua kali karena sanksi larangan bermain akibat kartu merah.

Dengan catatan itu itu, dia menjadi kiper dengan rekor nirbobol terbanyak di BRI Liga 1 musim ini. Dua kiper yang bisa menyamai catatan tersebut ialah Adi Satryo (PSIS Semarang) dan Igor Rodrigues (Persita Tangerang).

Tak hanya itu, Nadeo juga menjadi salah satu kiper lokal dengan jumlah saves terbanyak. Sejauh ini, Nadeo mengukir total 16 kali penyelamatan. Ia hanya kalah dari Igor Rodrigues (24 saves), M Fahri (23 saves), dan Leonardo Navacchio (22 saves).

 

4 dari 4 halaman

Ernando Ari

Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam (kiri) memeluk kiper Ernando Ari Sutaryadi jelang dimulainya pada laga terakhir Grup F putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sementara itu, Ernando Ari juga harus berjuang untuk memperoleh kesempatan bermain yang reguler dari pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster. Pada BRI Liga 1 2024/2025, Ernando mencatat lima kali penampilan.

Artinya, dia harus absen sebanyak empat kali bersama Bajul Ijo. Dari total lima penampilan itu, Ernando memang bisa mencatatkan tiga kali cleansheet. Jumlah kebobolannya juga termasuk rendah karena baru kemasukan dua gol.

Gawang Ernando hanya kebobolan saat timnya menang atas Barito Putera (2-1) dan ditahan imbang PSM Makassar (1-1). Saat ia absen, posisi ini digantikan oleh Andhika Ramadhani yang kebobolan tiga kali dan mengukir dua cleansheet dari empat laga.

Dari segi penyelamatan, dia sudah mengukir sembilan saves dari lima laga. Penjaga gawang berusia 22 tahun ini tentu membutuhkan performa yang konsisten jika ingin bersaing dengan Maarten Paes. 

Berita Terkait