Bola.com, Jakarta Penikmat tinju Indonesia akan kembali disuguhi pertandingan menarik, sejumlah petinju dan profesional yang akan segera digelar oleh SENS Entertainment pada 7, November 2024
Setelah meraih kesuksesan besar dengan menggelar Superstar Knockout V vol. 1 pada tahun 2023, SENS Entertainment kembali menghadirkan Superstar Knockout V vol. 2 dengan tema "Game of Fame." Antusiasme yang tinggi dari masyarakat Indonesia terhadap olahraga tinju tahun lalu mendorong SENS Entertainment untuk melanjutkan acara ini.
Pada gelaran kali ini, empat pertandingan yang sudah pasti akan tersaji adalah duel Yoshi Sudarso melawan Enrique Dustin, Jeremy Sihotang melawan Alam Syaputra, James Mokoginta melawan Hendy Luiz, serta laga putri antara Lania Fira melawan Rachel Florencia.
Sementara itu, tiga pertandingan lainnya masih dirahasiakan oleh promotor untuk memberi kejutan bagi penonton. Sultan Sapta Bandaro dari SENS Entertainment, selaku promotor ajang ini, optimis bahwa Superstar Knockout edisi kedua akan lebih sukses dibandingkan edisi sebelumnya dan akan berkembang dari seri sebelumnya.
“Saya sangat yakin akan lebih sukses dibanding tahun lalu. Kami telah melakukan banyak peningkatan dari edisi sebelumnya. Dari sisi produksi, acara ini akan lebih mewah dan megah, serta jumlah pertandingannya bertambah dari lima menjadi tujuh fight card,” ujar Sultan dalam konferensi pers di Burn 83, Jakarta, Selasa (29/10/2024).
Kendala Waktu Bagi Para Selebriti
Sultan mengungkapkan bahwa tidak ada kesulitan berarti dalam mengajak para selebritas untuk tampil di Superstar Knockout 2024. Para pesohor dan petinju yang ikut serta telah melihat kesuksesan acara di edisi sebelumnya.
“Kami sudah mempersiapkan mereka jauh-jauh hari. Waktu persiapan juga cukup panjang, beberapa di antaranya sudah kami persiapkan sejak enam bulan, empat bulan, hingga tiga bulan sebelumnya. Seharusnya mereka sudah siap,” tambah Sultan.
Tetapi, bagi para selebritis dan influencer tentu akan sulit untuk membagi waktu anatara latihan dan perkerjaan. seperti aktris cantik Lana Fira yang menjelaskan bahwa ia kesulitan untuk beradaptasi meluangkan waktu olahraga.
"Kendalanya adalah waktu, awal-awal latihan sangat melelahkan, apa lagi sudah lama tidak berolahraga. Apa lagi hari pertama latihan." Ungkap Lana Fira.
Dukungan dari Sang Mantan Juara El Rumi
Di edisi lalu, salah satu laga yang paling dinantikan adalah pertarungan antara Ahmad El Jallaludin Rumi dan Jefri Nichol. Pada pertandingan itu, El Rumi berhasil menang melalui keputusan juri.
El Rumi juga berpesan kepada para peserta, khususnya mereka yang bukan petinju profesional, agar mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh.
“Tinju bukan olahraga yang mudah dan menuntut keseriusan, berbeda dengan olahraga seperti lari atau mini soccer yang bisa dilakukan hanya untuk bersenang-senang. Tinju adalah olahraga serius yang membutuhkan kekuatan fisik, jadi untuk teman-teman artis yang ingin sukses di dunia tinju, latihan keras sangat diperlukan,” kata El.
Penulis: Lutfi Galih Pawening