Sudah Paten di Timnas Belanda, Tijjani Reijnders Blak-blakan kepada FIFA: Saya Tetap Ada Indonesia-nya, Bangga!

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 30 Okt 2024, 17:45 WIB
Pemain Timnas Belanda, Tijjani Reijnders, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Bosnia dan Herzegovina di laga UEFA Nations League. (AP Photo/Peter Dejong)

Bola.com, Jakarta Bintang AC Milan dan Timnas Belanda, Tijjani Reijnders, tak bisa melepaskan sisi Indonesia yang ada dalam darahnya.

Kepada FIFA, Tijjani merasa sangat bangga memiliki darah Indonesia, walau kini ia sudah menjadi tulang punggung Timnas Belanda.

Advertisement

“Latar belakang saya di Indonesia adalah sesuatu yang sangat saya banggakan. Itu adalah bagian besar dari diri saya. Ibu saya berasal dari Indonesia, dan saya merasakan hubungan yang mendalam dengan budaya dan masyarakatnya,” katanya.

Dalam setiap kesempatan terutama ajang-ajang besar, Tijjani Reijnders selalu mendapatkan dukungan dari masyakarat Indonesia, khususnya di kampung halaman leluhurnya, Ambon.

“Sangat istimewa mengetahui bahwa saya mendapat dukungan dari para penggemar di Indonesia, dan saya selalu berusaha untuk mewakili akar Belanda dan Indonesia saya dengan bangga.”

 

2 dari 4 halaman

Ambon-Jatinegara

Pemain 26 tahun ini terlibat aktif mengalirkan bola dengan 54 sentuhan. Tijjani juga mencatatkan 95 persen umpan akurat dan satu tekel bersih. (AP Photo/Antonio Calani)

Tijjani Reijnders mendapat keturunan Indonesia dari sang kakek, Jantje Lekatompessy, pria berdarah Ambon yang lahir di Jatinegara pada 29 Desember 1947. Ibu Eliano, Angelina Syane Lekatompessy juga lahir di Jakarta pada 18 November 1976.

Lekatompessy merupakan fam Maluku yang berasal dari Negeri Latuhalat, kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.

Sang ibu, Angelina menikah dengan pria Belanda bernama Martin Reijnders, seorang pesepak bola asal Zwolle.

“Ayah saya memainkan peran besar dalam perjalanan sepak bola saya. Ia sendiri adalah pemain sepak bola profesional, jadi ia tahu apa yang dibutuhkan untuk mencapai puncak,” katanya.

3 dari 4 halaman

Bintang di Belanda

Timnas Belanda - Tijjani Reijnders, Giovanni van Bronckhorst (Bola.com/Adreanus Titus)

Masih banyak pencapaian yang dapat diraih Reijnders di usianya yang baru 26 tahun, dan ia sangat bangga menjadi bagian dari tradisi Belanda dalam menghasilkan pemain-pemain kelas atas.

“Merupakan suatu kehormatan untuk menjadi bagian dari tim yang luar biasa; Belanda telah melahirkan banyak legenda seperti Marco van Basten, Ruud Gullit, dan Frank Rijkaard, dan mengenakan seragam yang sama berarti segalanya bagi saya. Hal itu mendorong saya untuk terus bekerja keras, untuk meneruskan warisan sepak bola Belanda,” katanya.

Nama belakang Tijjani dan Eliano Reijnders adalah Lekatompessy, marga yang terdapat di Waai, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.

4 dari 4 halaman

Konsisten Dukung Timnas Indonesia

Ikatan Tijjani Reijnders memang cukup dekat dengan Indonesia. Ketika memperkuat Belanda di Piala Dunia 2024, ia pernah berterima kasih kepada fans di Ambon.

Mantan pemain AZ Alkmaar ini mengunggah ulang video konvoi fans tim berjulukan Oranje. Lokasi Ambon, Indonesia. Terima kasih," ucapnya.

"Semoga kalian dapat lolos ke babak selanjutnya Piala Dunia 2026. Ayo Garuda!" ucap Tijjani Reijnders, yang memperkuat AC Milan mulai musim panas 2024.

Berita Terkait