Bola.com, Jakarta - PSSI terus memburu pemain-pemain keuturunan bertalenta dari seluruh penjuru dunia, termasuk dari Belanda.
Satu nama yang masuk radar adalah Million Manhoef, pemain yang yang saat ini bermain di Liga Inggris bareng Stoke City di pentas Championship.
Sebelum terbang ke Inggris, pemain sayap berusia 22 tahun memperkuat Vitesse, Belanda, dari 2020 sampai 2024.
Selama di Vitesse, performa Million Manhoef terus meroket. Ia hadir dalam 77 laga di semua ajang kompetisi dengan torehan 15 gol.
Melihat aksi dan sensasinya tersebut, Stoke City kemudian mengangkutnya ke The Britannia Stadium sejak Februari lalu.
Tak butuh waktu lama, Million Manhoef langsung menggila dengan lima gol dalam 18 pertandingan sejauh ini.
Suntikan untuk Timnas Indonesia
Kiprahnya yang luar biasa itulah yang membuat si jangkung 180 cm. itu masuk radar PSSI. Bukan tak mungkin, PSSI akan menawarkan perpindahan kewarganegaraan via program naturalisasi.
Kehadiran Million Manhoef pastinya akan menambah daya gedor Timnas Indonesia, mengingat pemain yang memiliki kakek berasal dari Indonesia bisa bermain di sisi kiri dan sisi kanan serangan.
Tak hanya itu, pemain yang ibunya berasal dari Suriname juga bisa diplot sebagai pemain bertahan.
Mengingat Timnas Indonesia masih membutuhkan darah segar untuk mengarungi Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, tak ada salahnya jika PSSI memberi kesempatan kepada pemain kelahiran Belanda ini untuk unjuk aksi di depan pelatih Shin Tae-yong.
Perjalanan Karier
Perjalanan karier Million Manhoef terbilang mulus. Ia mengawalinya dari level akademi, di antaranya VPV Purmersteijn (2006-2010), Zeeburgia (2010), AFC Amsterdam (2011-2016), dan Vitesse (2016-2020).
Ia kemudian naik pangkat ke Vitesse Youth, U-17, dan U-19 sebelumnya akhirnya diculik Stoke City.
Di Timnas Belanda, Million Manhoef juga pernah tercatat sebagai pilar U-16, U-17, dan sejak 2023 promosi ke U-21. Di Timnas Belanda U-21, Million Manhoef sudah mengantongi 12 caps dengan torehan empat gol.
Melihat bakatnya yang terus berkembang, bukan tak mungkin kelahiran 3 Januari 2002 akan dipanggil ke timnas senior.
Meski begitu, tak menutup kemungkinan pula Million Manhoef justru lebih memilih membela Timnas Indonesia jika PSSI gencar melakukan pendekatan seperti yang mereka lakukan terhadap Thom Haye, Calvin Verdonk, Jay Idzes, serta Mees Hilgers.