Bola.com, Jakarta - Ruud van Nistelrooy akhirnya angkat bicara terkait minggu yang penuh gejolak di MU, setelah ia ditunjuk sebagai pelatih sementara untuk laga Carabao Cup melawan Leicester, menggantikan Erik ten Hag yang dipecat pada Senin lalu.
Mantan striker asal Belanda itu, yang kini menjadi asisten manajer, akan memimpin MU setidaknya dalam satu pertandingan, setelah keputusan akhirnya diambil untuk memberhentikan Ten Hag.
Spekulasi mengenai masa depan Ten Hag memang sudah berlangsung berbulan-bulan, seiring posisi MU yang kini terpuruk di peringkat ke-14 Premier League.
Krisis makin terasa pekan lalu saat MU terus berjuang di Europa League dengan hasil imbang 1-1 yang penuh drama melawan Fenerbahce asuhan Jose Mourinho, sebelum kalah di menit-menit akhir dari West Ham pada Minggu lalu.
Van Nistelrooy, yang mencetak 150 gol dalam 219 pertandingan untuk MU, sempat disebut-sebut sebagai calon manajer penuh waktu. Namun, tampaknya posisi tersebut akan jatuh kepada Ruben Amorim dari Sporting Lisbon, yang sedang dalam proses negosiasi untuk pindah ke Old Trafford.
Perasaan Campur Aduk
Kini, mantan manajer PSV Eindhoven ini berbicara tentang pertandingan Kamis dini hari nanti WIB, di mana ia akan memimpin klub yang membesarkan namanya.
Dalam catatan matchday programme, ia menuliskan, "Saya menulis ini dengan berbagai perasaan yang campur aduk. Erik ten Hag membawa saya kembali ke Manchester United musim panas lalu, dan meski saya baru menjadi bagian dari staf kepelatihan selama beberapa bulan, saya akan selalu berterima kasih kepadanya atas kesempatan ini. Saya sedih melihatnya pergi".
"Meski hanya sebagai pelatih sementara, ini adalah kehormatan besar untuk memimpin klub yang saya cintai, seberapa pun lama saya diminta untuk melakukannya. Saya berjanji akan memberikan segalanya untuk mencoba membalikkan peruntungan kami," lanjutnya.
Van Nistelrooy juga mengungkapkan bahwa meski hasil pertandingan tidak sesuai harapan, ia senang bisa kembali bekerja di Old Trafford bersama tim dan staf setiap hari.
"Kami telah melihat potensi tim ini di beberapa momen musim ini, meski belum cukup sering. Sekarang adalah saatnya bagi semua orang di klub untuk bersatu, memberikan segalanya, dan mencoba membalikkan musim ini selagi ada waktu," katanya.
Kesempatan Unjuk Kemampuan
Pertandingan melawan Leicester ini memberikan kesempatan bagi Van Nistelrooy untuk menunjukkan kemampuannya. Leicester asuhan Steve Cooper menjalani musim yang cukup baik di Premier League, berada di peringkat ke-15 dengan sembilan poin dari sembilan laga.
Van Nistelrooy mengingatkan timnya untuk tetap fokus pada laga dini hari nanti di Old Trafford, yang ia harapkan bisa menjadi awal bagi momentum positif tim.
"Untungnya, waktu ada di pihak kami dan dengan jadwal yang padat, kami memiliki banyak kesempatan untuk membangun momentum positif, dimulai dengan kunjungan Leicester City malam ini di Carabao Cup," ujar Van Nistelrooy.
"Leicester adalah lawan dari Premier League yang tentunya akan termotivasi dengan prospek mencapai perempat final. Namun, setiap pertandingan yang kami mainkan adalah kesempatan bagi kami semua untuk mengingatkan kembali diri kami akan makna besar klub ini," imbuhnya.
Serukan Dukungan dari Fans
Seiring proses perekrutan manajer baru, MU dilaporkan hampir menyelesaikan kesepakatan dengan Ruben Amorim.
Sporting Lisbon mengumumkan pada hari Selasa bahwa MU siap untuk membayar klausul pelepasan Amorim senilai 10 juta euro demi mendapatkan jasanya.
Van Nistelrooy menyimpulkan dengan menyerukan dukungan dari para penggemar.
"Langkah pertama adalah mengembalikan kebiasaan menang, dimulai dari Old Trafford malam ini. Saya tahu efek positif yang bisa diberikan para penggemar luar biasa kami pada tim, jadi mohon dukungan Anda saat kita bersama-sama berjuang untuk melangkah lebih dekat menuju Wembley," tegasnya.
Sumber: Dailymail