Bola.com, Jakarta - Ruben Amorim tampaknya akan menjadi pengganti Erik ten Hag di MU setelah manajer asal Belanda tersebut diberhentikan. Pelatih asal Portugal ini telah menerima pujian dari kapten MU saat ini, Bruno Fernandes, dan mendapat julukan 'poet (penyair)' dari Cristiano Ronaldo.
Ronaldo, yang pernah berselisih dengan Ten Hag selama masa kebersamaannya di Setan Merah, dikabarkan menjadi pengagum calon manajer baru MU di Old Trafford.
Amorim telah menunjukkan prestasi impresif sebagai pelatih Sporting CP, klub yang juga menjadi tempat Ronaldo mengawali karier lebih dari 20 tahun lalu.
Ronaldo sangat terkesan dengan kinerja pelatih yang telah dua kali memenangkan liga Portugal itu sehingga memberinya julukan 'penyair'.
Kalangan fans MU tentu penasaran mengapa satu di antara pemain terbesar dalam sejarah klub memberikan julukan tersebut pada calon manajer mereka.
Alasan di Balik Julukan 'Penyair'
Julukan tersebut berawal dari masa mereka sebagai rekan satu tim di Timnas Portugal. Ronaldo dan Amorim pernah menjadi rekan setim di level internasional, keduanya kini berusia 39 tahun.
Ronaldo masih aktif bermain di level tinggi, sementara Amorim telah dikenal sebagai satu di antara manajer muda terbaik di dunia.
Jurnalis Portugal, Marcus Alves, mengatakan kepada BBC Sport, "Dengan gaya bicara yang elok dan percaya diri, Amorim begitu menawan dan menguasai kata-kata sedemikian rupa sehingga Cristiano Ronaldo biasa memanggilnya 'penyair' di timnas. Lebih dari itu, pelatih berusia 39 tahun ini tidak menoleransi kurangnya profesionalisme".
Gaya Bicara Amorim
Sementara menurut The Mirror, alasan di balik julukan ini adalah gaya Amorim saat berbicara dengan media dan para pemainnya.
Ronaldo bukan satu-satunya pemain terkait MU yang memberikan pujian kepada calon pelatih baru ini. Bruno Fernandes sebelumnya juga mengungkapkan kekagumannya terhadap pelatih yang memimpin klub lamanya, Sporting.
"Sejak Mr. Amorim tiba di Sporting, mereka menjadi salah satu tim yang memainkan sepak bola terbaik. Mereka konsisten, rekrutan-rekrutan tepat, dan mereka berada dalam momen yang sangat bagus. Ini adalah tim yang sangat terorganisasi."
"Sehubungan Amorim, ini menunjukkan bahwa dia saat ini sangat siap. Melatih Sporting dan memenangkan kejuaraan bukanlah hal yang mudah, Sporting pernah 20 tahun tanpa trofi liga, dan Amorim datang serta berhasil memenangkan dua gelar. Ini menunjukkan bahwa pekerjaan yang dilakukan sudah sangat baik."
Sumber: Give Me Sport