Mengulas Statistik Mentereng Moussa Sidibe di BRI Liga 1: Senjata Persis untuk Lumpuhkan PSS

oleh Radifa Arsa diperbarui 01 Nov 2024, 13:26 WIB
Pemain Persis Solo, Moussa Sidibe mengontrol bola di depan seorang pemain Persija Jakarta pada laga perebutan peringkat ketiga Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/8/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta Winger asing Persis Solo, Moussa Sidibe, bakal menjadi salah satu pemain yang mengancam nasib PSS Sleman saat kedua kubu berjumpa pada pertandingan pekan ke-10 kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.

Dalam duel yang akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Minggu (3/11/2024) pukul 19.00 WIB itu, Moussa Sidibe datang dengan reputasi yang cukup mentereng karena performa impresifnya di awal musim ini.

Advertisement

Pemain asal Mali itu mengukuhkan statusnya sebagai amunisi paling berkontribusi pada sembilan pertandingan awal ini. Dari seluruh laga ini, Sidibe tercatat sudah menghasilkan empat gol dan tiga assist.

Kedua kontribusi ini menjadi yang tertinggi di antara seluruh pemain Laskar Sambernyawa. Jika melihat catatan statistiknya belakangan ini, bukan tidak mungkin dia bakal jadi sosok yang menentukan kemenangan tuan rumah.

2 dari 4 halaman

Dribel Sukses Tinggi

Pemain Persis Solo, Moussa Sidibe mengontrol bola saat menghadapi Persija Jakarta pada laga perebutan peringkat ketiga Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/8/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Kemampuan olah bola Moussa Sidibe memang tak hanya terlihat dari aksi-aksinya di atas lapangan saja. Sebab, catatan statistik juga membuktikan kualitas yang dimiliki oleh winger berusia 29 tahun itu.

Dari sembilan penampilannya bersama Persis Solo, Sidibe setidaknya sudah mengukir tujuh kali dribble success. Ini menjadi angka tertinggi kedua di BRI Liga 1 2024/2025. Dia hanya kalah dari mantan rekannya, Alexis Messidoro, yang mencatatkan 10 dribble success.

Nama-nama lain yang masih kalah dari Sidibe ialah Berguinho (Borneo FC), Bruno Moreira (Persebaya), Ricky Kambuaya (Dewa United), dan Yance Sayuri (Malut United) yang mengukir enam kali dribble success

Catatan ini tentu layak menjadi perhatian PSS Sleman pada pertemuan nanti. Sebab, dari pergerakan dan penetrasinya, Sidibe sering kali merepotkan barisan pertahanan lawan.

3 dari 4 halaman

Penciptaan Peluang

Winger asing Persis Solo, Moussa Sidibe, saat melakukan selebrasi seusai mencetak gol kedua Persis Solo pada duel melawan Persik Kediri di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (24/2/2023). (Bola.com/Radifa Arsa)

Catatan tiga assist dari sembilan pertandingan memang menjadi bukti sahih betapa baiknya kualitas servis pemain asal Mali tersebut. Aksi semacam ini ditopang dengan kemampuannya menciptakan peluang yang matang.

Hal itu pula yang terlihat dari statistiknya pada awal musim ini. Pemain kelahiran Bamako, Mali, ini sukses menduduki peringkat kedua dalam daftar pemain yang paling sering menciptakan peluang alias chances created.

Sidibe tercatat mengukir 16 kali penciptaan peluang. Jumlah ini hanya kalah dari gelandang serang Persebaya Surabaya, Francisco Rivera, yang berada di puncak klasemen dengan total 18 kali chances created.

Catatan ini mengungguli pemain-pemain bintang BRI Liga 1 lainnya seperti Lulinha (14 kali), Stefano Lilipaly (14 kali), Berguinho (12 kali), Ryo Matsumura (11 kali), Ezra Walian (11 kali), serta Lucas Morellato (11 kali).

4 dari 4 halaman

Siap Tebar Ancaman

Pemain Persis Solo, Moussa Sidibe mengontrol bola saat menghadapi Persija Jakarta pada laga perebutan peringkat ketiga Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/8/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Moussa Sidibe memang bukan jadi pemain Persis Solo yang paling banyak melepaskan tembakan ke gawang lawan. Namun, jika melihat hasilnya, tentu tingkat konversi gol Sidibe termasuk tinggi.

Dari sembilan laga ini, dia sudah menciptakan total 19 tembakan. Dari semua itu, ada 10 tembakan yang menemui sasaran alias menjadi shots on target. Catatan ini sudah cukup jelas bagi PSS Sleman.

Jika tak ingin menjadi korban Laskar Sambernyawa, mereka tentu harus memasukkan Sidibe sebagai salah satu potensi ancaman yang mesti diantisipasi pada pertemuan nanti.

Berita Terkait