Bola.com, Jakarta - PSM Makassar akan menjamu Persik Kediri pada laga pekan ke-10 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Batakan, Balikpapan, Senin (4 11/2024). Ada satu sosok pemain di tim Juku Eja yang ditakuti Macan Putih dalam pertemuan dua musim terakhir. Siapa dia?
Pemain itu bukan berposisi penyerang. Yuran Fernandes yang menjadi momok bagi klub asal Kota Kediri itu.
Selama empat kali bentrokan, bek asal Tanjung Verde itu telah tiga kali berhasil menjebol gawang Persik.
Namun, dari tiga gol itu, Yuran Fernandes masih sekali ikut andil bagi kemenangan PSM yang terjadi pada musim 2022/2023. Dua gol lainnya, PSM takluk di kandang dengan skor 1-2 dan imbang 1-1 di Kediri di musim lalu.
Gol terakhir di Kediri itu pula yang memantik reaksi panas laga kedua tim karena Yuran Fernandes sangat ekspresif merayakan golnya di hadapan pendukung Persik, Persikmania.
Buntutnya, pertandingan waktu itu harus tertunda 2x15 menit lantaran sering terhenti akibat protes kedua kubu.
Gol balasan Persik yang dicetak Jeam Kelly Sroyer menit 90+3 membuyarkan kemenangan PSM. Gol ini terjadi ketika Yuran Fernandes telah meninggalkan tim bersama pelatih Bernardo Tavares untuk mengejar pesawat ke Bandara Juanda.
Keduanya telah berencana pulang ke negara masing-masing untuk liburan.
Yuran Fernandes Masih Penasaran
Yuran Fernandes yang kini didaulat sebagai kapten tim PSM tentu masih penasaran dengan peristiwa musim lalu. Bek berusia 30 tahun dipastikan akan menumpahkan perasaannya pada pertandingan Senin mendatang.
Apalagi posisi PSM yang sedang berada di urutan kelima dengan poin 16, berambisi mengejar empat teratas, seperti Bali United, Persib, Borneo FC, dan Persebaya.
Namun, tekad Yuran Fernandes dkk. bisa saja menabrak tembok kukuh. Pasalnya, musim lalu Persik mempermalukan PSM 1-2 di Stadion BJ Habibie, Parepare.
Dua gol Persik dicetak oleh Bayu Otto yang masih bersama tim, dan Jefinho, yang telah mudik ke Brasil.
Saking emosionalnya dalam pertandingan itu, di akhir laga Yuran Fernandes sampai diganjar kartu kuning oleh wasit Asep Yandis.
Kali ini tampaknya Yuran Fernandes harus mengendalikan emosinya jika PSM ingin mencatat rekor baru dengan tujuh kemenangan atas Persik sejak 2004.