Shin Tae-yong Masih Menyayangkan Kegagalan Timnas Indonesia Kalahkan Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 01 Nov 2024, 11:30 WIB
Pemain Timnas Indonesia saat melawan Australia pada laga kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (10/9/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Seoul - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, masih menyayangkan kegagalan mengalahkan Timnas Bahrain dan Timnas China dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Dalam dua pertandingan tandang itu, Timnas Indonesia diimbangi Bahrain 2-2 pada 10 Oktober 2024 dan kalah 1-2 dari China, lima hari berselang.

Advertisement

Timnas Indonesia sebenarnya bisa saja menang atas Bahrain jika wasit Ahmed Al-Kaf meniup peluit panjang sesuai waktu injury time babak kedua selama enam menit.

Namun, Ahmed Al-Kaf baru menyudahi laga pada menit ke-90+11 sehingga Bahrain dapat mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-90+9.

2 dari 4 halaman

Dominan atas China

Pemain Timnas Indonesia, Witan Sulaeman (kiri) berebut bola dengan pemain China, Jiang Guangtai (kanan) saat laga lanjutan putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Qingdao Youth Stadium, Qingdao, China, Selasa (15/10/2024). (AFP)

Sementara itu, ketika keok dari China, Timnas Indonesia menguasai jalannya permainan. Tim Garuda membukukan 76 persen ball possession.

Timnas Indonesia juga mencatatkan 14 jumlah tembakan berbanding lima milik China. Namun, Garuda tidak mampu memaksimalkan keadaan itu.

"Secara ranking FIFA, Timnas Indonesia berada di posisi ke-130, jadi melawan tim mana pun selalu sulit," ujar Shin Tae-yong dinukil dari media Korea Selatan, Chosun.

3 dari 4 halaman

Merasa Dirampok

"Sejujurnya, jika kami menang melawan Bahrain, momentum kami akan lebih baik. Karena itu, saya sampai sekarang merasa pertandingan itu seolah 'dirampok' dari kami," jelas Shin Tae-yong.

"Sayang sekali. Saat ini suasana tim sangat penting, tetapi kami seperti disiram air dingin. Ini adalah kesempatan yang tidak mudah didapat, jadi sangat disayangkan," tuturnya.

4 dari 4 halaman

Melawan China

"Saat kami bermain melawan China, saya tidak menyangka mereka akan bertahan begitu dalam. China berada di peringkat ke-92. Kami unggul dalam penguasaan bola dan jumlah tembakan di semua aspek," ucap Shin Tae-yong.

"Sepertinya mereka menyadari bahwa jika meremehkan kami, mereka akan kesulitan sehingga mereka bermain lebih hati-hati," ungkapnya seraya tersenyum.

 

Sumber: Chosun

Berita Terkait