Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia era Shin Tae-yong memiliki kedalaman skuad yang cukup mumpuni. Beberapa nama di antaranya merupakan sosok versatile alias bisa bermain di banyak posisi.
Salah satu pemain yang dibekali kemampuan bermain lebih dari satu posisi adalah Calvin Verdonk. Bek yang saat ini memperkuat klub kasta teratas Liga Belanda, NEC Nijmegen.
Calvin Verdonk resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 4 Juni 2024. Kala itu, proses pengambilan sumpah janji setia pemain berusia 27 tahun itu dilakukan di Kantor Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.
Terdapat beberapa fakta menarik tentang Calvin Verdonk, bek serba bisa andalan Timnas Indonesia. Apa saja? Yuk simak ulasannya di bawah ini.
5 Caps di Timnas Indonesia
Verdonk mencatat debut saat Timnas Indonesia menghadapi Filipina pada putaran kedua Kualifkasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta (11/6/2024). Dia bermain sebagai starter dan membantu Garuda menang 2-0 atas tamunya.
Secara keseluruhan Calvin Verdonk telah mengepak lima penampilan bersama Garuda. Empat pertandingan lainnya dimainkan di babak ketiga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Masing-masing ketika Timnas Indonesia ditahan imbang Arab Saudi (1-1), Australia (0-0), dan Bahrain (2-2). Satu laga sisanya kala skuad Garuda tumbang 1-2 dari China.
Punya Kemampuan Cetak Gol dari Tendangan Bebas
Seperti yang sudah disinggung di atas, Calvin Verdonk bisa bermain di beberapa posisi berbeda. Selain bek kiri, pemain kelahiran 26 April 1997 itu juga memainkan peran bek tengah dan gelandang bertahan.
Kelebihan inilah yang menjadi keuntungan bagi Timnas Indonesia. Pemilik nama lengkap Calvin Ronald Verdonk juga dikenal punya kemampuan mencetak gol dari tendangan bebas.
Menurut Transfermarkt, dia telah bermain sebanyak 276 kali di level klub dengan torehan 13 gol dan 14 assist. Tujuh gol di antaranya dicetak bersama NEC Nijmegen. Selain itu, Verdonk sukses membukukan tujuh assist dari 136 pertandingan.
Pada musim ini, Verdonk mencatatkan 10 penampilan atau 782 menit bermain di Eredivisie. Dari jumlah itu, delapan laga di antaranya tampil sebagai starter dan tampil penuh selama 90 menit.
Jebolan Akademi Feyenoord
Calvin Verdonk merupakan pemain jebolan akademi Feyenoord. Dia menimba ilmu di tim muda De Trots van Zuid pada medio 2013-2015. Hingga akhirnya pada musim 2015/2016 dipromosikan ke tim senior.
Setelah itu, Verdonk sempat dipinjamkan ke beberapa klub macam PEC Zwolle (2016), NEC Nijmegen (2017), dan Twente FC (2019). Dia kembali dari masa peminjaman pada 2020.
Bersama Feyenoord, Calvin Verdonk tampil sebanyak 19 kali di berbagai kompetisi. Mencatat satu gol plus dua assist buat De Trots van Zuid.
Pada 2020, Verdonk mencoba peruntungan di Liga Portugal. Di sana, dia bermain untuk Famalicao. Setahun kemudian dia dipinjamkan ke NEC Nijmegen dan dipermanenkan pada 2022.
Punya Darah Aceh
Darah Indonesia mengalir deras dalam tubuh Calvin Verdonk. Ayahnya berasal dari Meulaboh, Aceh. Begitu pula kakek dan nenek dari bapaknya yang lahir di Serambi Mekkah.
"Ayah saya berasal dari Indonesia. Ia full Indonesia dan juga lahir di sana,” ujar Calvin Verdonk dalam wawancaranya di YouTube Yassa Nugraha.
“Oma dan opa saya dari ayah saya juga lahir di sana, sedangkan mama saya dari Belanda. Kalau tidak salah, ayah saya berasal dari Meulaboh,” sambung pemain kelahiran Dordrecht, Belanda itu.
Kakak Calvin Atlet Kick Boxing
Menariknya, Calvin Verdonk memiliki kakak yang juga seorang atlet. Namanya Darryl Verdonk. Abangnya setahun lebih tua dari Calvin dan merupakan atlet seni bela diri kick boxing.
Kiprah Darryl Verdonk di dunia kick boxing terbilang cukup mentereng. Dia bahkan pernah menjuarai Enfusion World Champion 2022. Petarung berpostur 176 cm itu kemudian berlaga di K-1.
Darryl Verdonk tercatat bertarung di kelas Super Welterweight 70 kg pada K-1 World Max 2024. Selain Darryl, Calvin diketahui masih memiliki saudara lainnya. Mereka bernama Marvin, Lesley, dan Roland.
Baca Juga