Bola.com, Jakarta - Pep Guardiola baru-baru ini berbagi pandangannya tentang tantangan melatih Barcelona dalam sebuah wawancara dengan Cat Radio. Pelatih Manchester City tersebut menggambarkan perannya di Barcelona sebagai "pekerjaan terberat, sejauh ini".
Ia menekankan bahwa di Barcelona, tantangan terbesar datang bukan dari luar klub, tetapi justru dari dalam.
"Di Barcelona, pukulan paling menyakitkan adalah yang datang dari dalam klub," ujar Pep Guardiola.
Guardiola menjelaskan bahwa tekanan ini sudah tertanam dalam identitas klub.
"Ini sudah seperti ini sejak dulu dan akan selalu seperti ini," ungkapnnya.
Pep Guardiola juga menambahkan bahwa mencoba mengubah dinamika ini adalah "kesalahan besar".
Klub dengan Standar Tinggi
Lebih lanjut, ia menggambarkan betapa tingginya standar di Barcelona, mengenang bahwa kegagalan tim meraih trofi Liga Champions sering dianggap sebagai kegagalan besar, meski tim telah memenangkan trofi liga dan piala domestik lainnya.
"Ini klub besar. Kami memenangkan liga dan piala selama bertahun-tahun, tetapi klub dianggap gagal hanya karena kami tersingkir dari semifinal Liga Champions," ujarnya.
Ketika berbicara tentang politik di dalam klub, Guardiola dengan bijak menyarankan, "Di Barcelona, ada banyak peperangan dan Anda harus memilih, perang mana yang akan saya hadapi?”
Namun, ia memberikan penjelasan.
"Hanya ada satu perang yang harus Anda ikuti: meyakinkan para pemain setiap hari bahwa Anda akan menang pada hari Sabtu, Rabu, Sabtu, Rabu, dan seterusnya," tegasnya.
Sumber: Tribuna
Baca Juga
Sembuh dari Cedera di Timnas Indonesia, Kevin Diks Main 90 Menit dan Cetak 1 Assist dalam Kemenangan FC Copenhagen di Liga Denmark
2 Pemain ke Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Arema FC antara Bangga dan Kehilangan
Shin Tae-yong Hanya Pertahankan 8 Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Piala AFF 2024, Sisanya U-22 dan U-20