Kondisi Erik ten Hag setelah Dipecat MU: Sangat Terpukul, Benar-Benar Hancur dan Terluka

oleh Aning Jati diperbarui 01 Nov 2024, 21:15 WIB
Ekspresi Erik Ten Hag setelah MU dikalahkan Newcastle United 0-2 dalam pertandingan pekan ke-29 Liga Inggris 2022/2023 yang berlangsung di St. James Park, Minggu (2/4/2023) WIB. (AFP/Oli Scarff)

Bola.com, Jakarta - Erik ten Hag dikabarkan sangat terpukul setelah resmi diberhentikan dari posisinya sebagai manajer MU.

Menurut mantan rekan setimnya, Hans Kraay Jr., pelatih asal Belanda itu merasa "benar-benar hancur" dan sama sekali tidak memikirkan kompensasi sebesar 15 juta pound (Rp306 miliar) yang akan diterimanya.

Advertisement

Pemecatan ini terjadi pada hari Senin lalu, mengakhiri perjalanan ten Hag selama hampir 2,5 tahun di Old Trafford.

Di bawah kepemimpinannya, MU mengalami penurunan performa, saat ini berada di posisi ke-14 di Premier League dan tanpa kemenangan di kompetisi Eropa selama lebih dari satu tahun.

Ruud van Nistelrooy ditunjuk sebagai manajer sementara dan langsung memimpin MU meraih kemenangan 5-2 atas Leicester di ajang Carabao Cup pada Kamis dini hari WIB (31/10/2024). Namun, Ruben Amorim diperkirakan akan segera diumumkan sebagai manajer permanen klub.

2 dari 3 halaman

Tak Memikirkan Uang

Manajer Manchester United Erik ten Hag menyaksikan jalannya pertandingan Liga Inggris saat melawan Manchester City di Old Trafford, Minggu, 29 Oktober 2023. (Paul ELLIS / AFP)

Hans Kraay Jr., dalam wawancara dengan media Belanda, SoccerNews, menjelaskan betapa terpukulnya ten Hag dengan pemecatan ini.

"Saya mengerti bahwa dia mendapatkan lebih dari 14 juta pound dan banyak orang mungkin berpikir, 'Dia pasti bersorak-sorai di Manchester'," kata Kraay Jr.

"Tidak, dia benar-benar hancur, dia sangat terpukul. Saat ini, uang bukanlah hal yang dia pikirkan," ungkapnya.

Ten Hag juga telah mendapatkan dukungan penuh dari para petinggi MU hanya beberapa bulan sebelumnya, tetapi kini ia harus menerima kenyataan pahit ini.

Kraay Jr. menambahkan bahwa meski ten Hag mungkin tidak khawatir tentang kebutuhan finansial, pemecatan ini membuatnya sangat tertekan.

3 dari 3 halaman

Terluka Harus Pergi

Van Nistelrooy untuk sementara dipercaya menangani MU setelah manajer utama Erik ten Hag dipecat awal pekan ini. Sebelumnya Van Nistelrooy bekerja sebagai asisten dari Ten Hag. (AFP/Darren Staples)

Van Nistelrooy diangkat menjadi anggota tim pelatih ten Hag musim panas lalu, dan kini ia dipercaya untuk memimpin MU dalam waktu sementara. Mantan striker MU ini juga berbicara tentang ten Hag, mengungkapkan bahwa mereka sempat bertemu pada hari pemecatannya.

"Ya, saya bertemu dengannya pada hari Senin dan berbicara dengannya sebelum pertandingan," kata van Nistelrooy.

"Dia merasa kecewa dan sedih karena ia sangat peduli dengan klub ini," tuturnya.

Van Nistelrooy menambahkan bahwa ten Hag memiliki kecintaan mendalam terhadap klub dan ingin membawa MU ke tingkat yang lebih baik.

"Dalam percakapan pertama kami saat saya kembali, saya merasakan kecintaannya pada klub ini dan ambisinya untuk membawa klub maju," ujarnya.

"Itulah yang membuatnya terluka karena harus pergi, tetapi ia tetap bangga dengan pencapaiannya, termasuk memenangkan dua trofi," tutur legenda MU itu.

 

Sumber: Dailymail

Berita Terkait