Faktor Plus Ini Akhirnya Bikin MU Pilih Ruben Amorim Sebagai Pengganti Ten Hag, Bukan Zidane

oleh Aning Jati diperbarui 02 Nov 2024, 05:15 WIB
Ruben Amorim - Pelatih berusia 37 tahun ini merupakan salah satu juru taktik top di Portugal. Meski kalah telak dari Manchester City namun Amorim setidaknya ia berhasil membawa Sporting CP menjuarai Liga NOS dan Piala Portugal pada musim 2020/2021. (AFP/Carlos Costa)

Bola.com, Jakarta - Satu faktor utama yang membuat Ruben Amorim, manajer Sporting CP, lebih unggul dari Zinedine Zidane dalam perebutan posisi manajer baru MU telah terungkap.

Pada Senin sore lalu waktu setempat, MU secara resmi mengumumkan bahwa Erik ten Hag telah diberhentikan setelah lebih dari dua tahun memimpin tim.

Advertisement

Saat ini, Amorim menjadi favorit utama untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan ten Hag, dan dikabarkan akan segera diumumkan sebagai manajer baru dalam beberapa hari mendatang.

Menurut laporan Yahoo Sport, kemampuan Amorim berbicara bahasa Inggris dengan lancar dianggap sebagai keuntungan besar oleh pihak MU karena memudahkan komunikasi dengan para pemain yang ada di klub.

2 dari 2 halaman

Akui Ketidakmampuan Berbahasa Inggris

Zinedine Zidane - Legenda timnas Prancis ini santer dikaitkan dengan kursi pelatih MU. Juru taktik yang bersinar bersama Real Madrid itu menyatakan tak akan mengambil kesempatan menjadi pelatih Setan Merah lantaran istrinya belum siap pindah ke kota Manchester. (AFP/Javier Soriano)

Di sisi lain, Zidane fasih dalam bahasa Prancis, Italia, Spanyol, Arab, dan Berber, tetapi ia tidak menguasai bahasa Inggris.

Zidane pernah mengakui bahwa ketidakmampuannya berbahasa Inggris kemungkinan akan menjadi hambatan besar jika ia melatih di Premier League.

Dalam wawancaranya dengan media Prancis, L'Equipe, pada 2022, Zidane menyampaikan bahwa ia tidak menutup kemungkinan melatih klub Liga Inggris, tetapi keterbatasan bahasa membuatnya ragu.

"Saat seseorang bertanya apakah saya ingin pergi ke Manchester, saya memahami bahasa Inggris, tetapi belum menguasainya sepenuhnya," ungkapnya.

Zidane juga menekankan pentingnya memahami bahasa sebagai bagian dari upayanya untuk mencapai kemenangan, dengan menyebut bahwa banyak elemen penting yang harus dipenuhi untuk membawa kesuksesan.

 

Sumber: Sportbible

Berita Terkait