Bola.com, Bantul - Arema FC berhasil mencuri kemenangan di markas Barito Putera, Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (1/11/2024). Tim Singo Edan menang 3-1 dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025.
Wiliam Marcilio, Salim Tuharea dan Tito Hamzah mencatatkan namanya di papan skor. Sedangkan Barito Putera memperkecil kedudukan lewat M. Firli.
Dari segi permainan, Arema tampil dominan, baik dari ball possesion maupun jumlah peluang. Tapi, jelang laga usai, pelatih Arema, Joel Cornelli sempat dibuat deg-degan Karena pertandingan hampir berujung imbang.
Arema FC unggul 2-0 hingga menit 90. Saat ini, pasukan Singo Edan mengendurkan serangan. Tapi, Barito Putera memperkecil kedudukan lewat M. Firli. Skor nyaris imbang di menit 90+2. Striker Barito Putera asal Nigeria, Alhaji Gero dapat peluang emas di depan gawang.
Hampir Imbang
Untung bagi Arema, Gero memilih eksekusi dengan tendangan keras sehingga bola melambung. Andaikan peluang itu menjadi gol, bisa jadi laga ini berakhir imbang.
“Kami bermain bagi di laga ini. Namun santai di menit akhir. Barito Putera memperkecil kedudukan dan hampir imbang. Beruntung berkat permainan individu Wiliam Marcilio kami bisa membuat gol lagi sekaligus membawa tiga poin,” jelas pelatih Arema, Joel Cornelli.
Bisa dibilang Wiliam jadi kunci kemenangan Arema. Selain mencetak gol pembuka lewat penalti, playmaker asal Brasil itu jadi kreator gol penutup Singo Edan.
Wilian mengeluarkan skill individunya untuk melewati hadangan dua pemain belakang Barito Putera. Setelah itu dia mengirim bola ke dalam kotak penalti dan membuat Tito Hamzah mencetak gol ketiga Arema.
Jadi Bahan Evaluasi
Kemenangan dari Barito Putera membuat posisi Arema sementara naik ke urutan ke-7 dengan 15 poin. Namun, posisi itu bisa tergeser oleh Persik Kediri maupun Persita Tangerang. Dengan catatan dua tim itu meraih kemenangan di pekan-10.
Kini, pemain Arema menikmati jeda kompetisi dengan suasana yang lebih baik. Dalam tiga pekan kedepan, Liga 1 berhenti sementara karena agenda FIFA Matchday. Namun demikian, pelatih Arema menegaskan jika timnya masih tetap harus dievaluasi.
Karena pemainnya masih sering lengah di menit-menit krusial. Seperti awal maupun akhir pertandingan.
“Kami akan lakukan evaluasi saat jeda kompetisi. Jadi, tim kami harus lebih siap saat berada di lapangan,” tegas Joel.