Bola.com, Bantul - Barito Putera belum bisa keluar dari tren negatif di BRI Liga 1 2024/2025. Laskar Antasari menelan kekalahan di pekan 10 dari tamunya Arema FC di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (1/11/2024). Mereka kalah dengan skor cukup mencolok, 1-3.
Sebenarnya, Barito Putera punya kans menyamakan kedudukan. Di menit 90, mereka memperkecil kedudukan menjadi 2-1 setelah M. Firli mencetak gol.
Dua menit berselang, Alhaji Gero punya peluang emas didepan gawang. Sayang, eksekusinya justru melambung. Padahal dia tidak mendapat pengawalan dari pemain belakang Arema. Justru di menit 90+7 Arema menutup pertandingan dengan gol ketiga yang dicetak Tito Hamzah.
Tak Mau Salahkan Pemain
Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan enggan menyalahkan pemainnya atas hasil ini. Terutama kepada Alhaji Gero yang membuang peluang emas di perpanjangan waktu.
“Saya tidak mau berkomentar soal itu. Karena pemain sudah membuat keputusan yang baik. Kadang, manusia biasa membuat kesalahan dalam situasi tertentu. Saya tidak bisa menyalahkan siapapun. Hari ini, Arema memang leih baik. Dan mereka layak menang,” tegas pelatih asal Lampung itu.
Dalam laga ini, Barito Putera tampil underperform. Terutama di babak pertama. Banyak pemain melakukan kesalahan sehingga bola lebih banyak dikuasai pemain Arema.
”Pemain seperti agak ragu di babak pertama. Mereka tidak bisa mengeluarkan kemampuannya. Karena terlalu takut salah sehingga memudahkan lawan mendominasi babak pertama. Babak kedua, kami coba bermain lebih enjoy. Melakukan improvisasi dan lumayan. Tapi, pertahanan Arema bermain tenang. Sayang, kami kembali kecolongan gol di menit akhir,” sesalnya.
Jeda Dalam Situasi Tertekan
Sebenarnya, RD berharap timnya meraih kemenangan di laga ini karena itu bisa membuat situasi tim lebih baik. Sebelum melawan Arema, pemain Barito Putera punya beban wajib menang. Karena mereka melewati empat pertandingan tanpa kemenangan.
Jika melawan Arema bisa meraih tiga poin, RD merasa timnya bisa menikmati jeda kompetisi. Seperti diketahui, Liga 1 akan terjeda tiga minggu karena FIFA Matchday. Kini, dengan kekalahan dari Arema, membuat tim Barito Putera merasakan jeda kompetisi dengan sebuah tekanan.
Jika tidak segera bangkit, mereka bisa terseret ke zona degradasi.