Ruben Amorim Punya Karakter dan Karisma untuk Sukses di Man United

oleh Aning Jati diperbarui 02 Nov 2024, 15:00 WIB
Pelatih Sporting Lisbon, Ruben Amorim saat memimpin timnya melawan Atalanta di babak 16 besar Liga Europa 2023/2024. (GABRIEL BOUYS / AFP)

Bola.com, Jakarta - Ruben Amorim dinilai memiliki “karakter dan kharisma” untuk sukses di Man United, kualitas yang menurut mantan bek klub, Rio Ferdinand, tidak dimiliki oleh pendahulunya, Erik ten Hag.

Man United telah mengonfirmasi penunjukan pelatih asal Portugal berusia 39 tahun ini, yang sebelumnya memimpin Sporting, dengan kontrak hingga Juni 2027. Amorim akan resmi memulai tugasnya di Old Trafford pada 11 November mendatang.

Advertisement

Pihak klub menyatakan bahwa Amorim adalah kandidat utama mereka dan satu-satunya pilihan yang mereka pertimbangkan setelah pemecatan Ten Hag pada hari Senin lalu.

Dalam sebuah unggahan video di platform X, Ferdinand, mengungkapkan, "Saya bicara dengan Nani beberapa waktu lalu, dan dia mengatakan apa pun yang ingin Anda bahas—soal taktik atau lainnya—para pemain bermain untuk Amorim, mereka menyukai dan menghormatinya."

"Salah satu hal yang saya pikir kurang dari Erik ten Hag... dan yang dikatakan Nani tentang Amorim adalah bahwa dia sangat langsung dan tegas," ujar mantan bek tengah Timnas Inggris itu.

Menurut Ferdinand, kharisma dan karakter Amorim menjadi perbedaan besar dibandingkan Ten Hag di Man United nantinya, berdasarkan pengamatannya terhadap orang-orang yang pernah bermain di bawah arahan Amorim.

2 dari 4 halaman

Harus Bisa Menguasai 'Ruangan'

Jamie Carragher. Semasa aktif bermain, Jamie Carrgaher hanya bermain untuk satu tim sepanjang kariernya, yaitu bersama Liverpool mulai 1996/1997 hingga 2012/2013. Ia total tampil dalam 737 laga bersama Liverpool di semua ajang dengan torehan 4 gol dan 18 assist. Usai pensiun, ia terjun sebagai komentator dan pundit di jaringan televisi Sky Sports mulai musim 2013/2014 bergabung bersama Grame Souness, Gary Neville dan Jamie Redknapp. Pada Juli 2020 ia melebarkan sayapnya ke jaringan televisi CBS Sports sebagai bagian dari tim yang mengulas khusus Liga Champions. (AFP/Pool/Peter Powell)

Pundit Jamie Carragher juga sependapat bahwa Amorim membutuhkan kepribadian yang kuat untuk bisa mengendalikan skuad Man United, yang dibangun dengan investasi besar.

Carragher, mantan bek Liverpool, menyampaikan kepada Sky Sports:

"Saya pikir di mana Erik ten Hag mungkin sedikit gagal adalah dalam hal kepribadian, manajemen orang, dan kharisma. Tidak terlihat seperti dia bisa 'menguasai ruangan' ketika berbicara, terutama dengan pers. Saya tidak tahu bagaimana itu bekerja dengan para pemain," tuturnya.

"Ketika seseorang seperti Mourinho datang, dia punya aura itu. Klopp, Pep Guardiola, Sir Alex Ferguson—semua manajer hebat masa lalu yang pernah menjuarai Liga Inggris atau Eropa memiliki kharisma itu. Tidak diragukan lagi, Amorim adalah pelatih berkualitas, tetapi dia harus terlihat sebagai sosok yang mengendalikan—sesuatu yang saya pikir kurang dalam beberapa tahun terakhir di Manchester United," tegasnya.

3 dari 4 halaman

Cocok buat Orang Portugal

Winger Manchester City, Jeremy Doku mendapatkan gangguan dari bek sayap Manchester United, Diogo Dalot dalam laga Community Shield di Wembley, Sabtu (10/8/2024) malam WIB. (AP Photo/David Cliff)

Bek Man United saat ini, Diogo Dalot, menggambarkan Amorim sebagai "pelatih yang fantastis" dan menyebutkan bahwa pelatih-pelatih asal Portugal cenderung sukses di Liga Inggris.

Dalot mengatakan kepada Sky Sports:

"Dia pelatih yang luar biasa dan tahu apa yang dia inginkan. Sangat menuntut, itulah yang bisa saya harapkan. Ini adalah pasangan yang sempurna untuk klub seperti ini," ucapnya.

"Liga Inggris sangat cocok bagi orang-orang dari Portugal. Kami memiliki budaya untuk terus mencoba memperbaiki diri karena kami berasal dari negara kecil."

"Saya benar-benar berharap ini menjadi kisah sukses lainnya. Saya sangat bersemangat untuk mulai bekerja dengannya," harapnya.

4 dari 4 halaman

Ucapan Selamat Datang

Ruben Amorim saat bertemu Pep Guardiola. (CARLOS COSTA / AFP)

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menyambut kedatangan rival baru dari seberang kota, tetapi tidak merasa perlu memberikan saran terkait Liga Inggris.

Guardiola bahkan akan berhadapan dengan Amorim minggu depan ketika Man City bertandang ke Lisbon untuk menghadapi Sporting di Liga Champions.

"Selamat datang di United, di Inggris. Saya ucapkan selamat kepadanya," kata Guardiola.

"Saya bukan orang yang tepat untuk memberikan nasihat kepada rekan-rekan saya. Bukan karena dia di United, tetapi mereka memiliki banyak orang di United yang bisa memberinya informasi tentang situasi di klub."

Pertandingan pertama Amorim sebagai pelatih Man United akan melawan Ipswich, ketika mereka bertandang ke Portman Road pada 24 November mendatang.

 

Sumber: Belfast Telegraph

Berita Terkait