Hitung-hitungan Matematis Jorge Martin Kunci Gelar Juara Dunia di MotoGP Malaysia: Pecco Bagnaia Kena Mental!

oleh Hendry Wibowo diperbarui 03 Nov 2024, 09:30 WIB
Pembalap Prima Pramac Racing asal Spanyol, Jorge Martin melakukan selebrasi setelah memenangkan balapan Sprint MotoGP Grand Prix Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang, 2 November 2024. (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)

Bola.com, Jakarta - Jorge Martin punya kans untuk mengunci titel juara dunia MotoGP 2024 pada balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia hari ini yang berlangsung pada pukul 14.00 WIB. 

Lantas seperti apa hitung-hitungan matematis bila Jorge Martin ingin merasakan titel juara dunia pada Main Race MotoGP Malaysia? 

Advertisement

Yang pasti menuju seri MotoGP Malaysia, Jorge Martin sudah unggul 29 poin dari rival terdekat. Gap tersebut didapat usai Pecco Bagnaia tidak finis pada Sprint Race, di saat Martin keluar sebagai pemenang. 

Pecco Bagnaia wajib harus finis di depan Jorge Martin bila ingin membawa persaingan sampai seri terakhir. Masalahnya fakta ia tidak finis pada Sprint Race, telah menjatuhkan mental juara dunia MotoGP 2022 dan 2023 itu. 

Namun sebaliknya, Martin akan mengunci titel juara dunia di Sepang bila ia finis pertama, sementara Bagnaia finis ketiga.  

Yuk scroll ke bawah untuk melihat lengkap hitung-hitungan matematis Jorge Martin jadi juara di Sepang. 

2 dari 2 halaman

Hitung-hitungan Matematis Jorge Martin Kunci Titel Juara Dunia MotoGP di Malaysia

  • 1. Jika Jorge Martin menang, Bagnaia harus berada di urutan ketiga
  • 2. Jika Martin berada di urutan kedua, Bagnaia tidak boleh lebih tinggi dari urutan kelima
  • 3. Jika Martin berada di urutan ketiga, Bagnaia harus berada di posisi kesembilan
  • 4. Jika Martin berada di urutan keempat, Bagnaia tidak boleh berada di atas urutan ke-12
  • 5. Jika Martin berada di urutan kelima, Bagnaia tidak boleh lebih tinggi dari urutan ke-14
  • 6. Jika Martin berada di urutan keenam, Bagnaia tidak boleh berada di atas urutan ke-15
  • 7. Jika Martin berada di urutan ketujuh, Bagnaia tidak boleh finis zona poin.
  • 8. Jika Martin berada di urutan kedelapan atau lebih rendah, persaingan dibawa ke seri terakhir

Berita Terkait