Sang Mantan Pelatih Khawatir Jepang Bakal Sulit Kalahkan Timnas Indonesia di SUGBK

oleh Hery Kurniawan diperbarui 03 Nov 2024, 20:00 WIB
Pelatih Timnas Jepang di Piala Dunia 2010, Takeshi Okada (AFP/John Macdougal)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan bentrok dengan Timnas Jepang dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga itu akan digelar di Stadion Utama Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/10/2024).

Eks pelatih Timnas Jepang, Takeshi Okada, berbicara mengenai laga itu. Okada cukup merasa khawatir dengan situasi terkini Timnas Indonesia.

Advertisement

Takeshi Okada merasa Tim Garuda mengalami perkembangan yang bagus. Thom Haye dan kawan-kawan sangat bisa merepotkan Timnas Jepang.

"Jujur, pertandingan Jepang berikutnya di Indonesia membuat saya khawatir. Sekarang, Timnas Indonesia sudah makin kuat dan makin bagus," ujar Okada di Jakarta belum lama ini.  

2 dari 3 halaman

Faktor Shin Tae-yong

Ekspresi kaget pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong setelah mendengar Garuda pernah dihajar Bahrain 0-10. (Tangkapan layar dari video wawancara PSSI)

Timnas Indonesia belakangan ini memang mendapatkan tambahan kekuatan dari pemain keturunan. Namun, Takeshi Okada tidak terlalu menyoroti hal itu.

Pelatih yang memimpin Timnas Jepang di Piala Dunia 2010 itu lebih khawatir dengan keberadaan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

"Apalagi, Indonesia dilatih oleh Shin Tae-yong. Jadi, Jepang tentu tidak akan bisa mengalahkan Indonesia dengan mudah," jelas Okada.

3 dari 3 halaman

Tanggung Jawab Besar

Ilustrasi - Suporter Timnas Indonesia dan Jepang (Bola.com/Adreanus Titus/Geaby Fadhilatu Sholikha)

Takeshi Okada saat ini telah meninggalkan pekerjaan sebagai pelatih. Sosok berusia 68 tahun itu bekerja sebagai wakil ketua Japan Football Association (JFA).

Dengan jabatannya itu, Takeshi Okada pun merasa akan berada dalam posisi tertekan jika nanti Timnas Jepang kalah di kandang Timnas Indonesia.

"Selain itu, saya pernah menjabat sebagai wakil ketua asosiasi sepak bola Jepang. Jadi, saya punya tanggung jawab juga kalau Jepang kalah," tandasnya.

 

Berita Terkait