Bola.com, Jakarta - Atlet MMA (Mixed Martial Arts) asal Bandung, Gugun Gusman meraih dua kali sabuk abadi pada ajang One Pride MMA King Size New Champions 84 setelah mengalahkan penantangnya asal Solo, Yacub Christ dalam pertarungan titel fight divisi bantam weight di GOR C-Tra Arena, Bandung, akhir pekan lalu.
Gugun Gusman sendiri merupakan salah satu atlet MMA binaan Bandung Fighting Club (BFC) yang sudah juara nasional One Pride MMA lima kali berturut-turut di divisi bantam.
Ketua Bandung Fighting Club (BFC), Edwin Senjaya sangat bangga sekaligus bersyukur salah satu atlet MMA binaanya, Gugun Gusman kembali meraih sabuk abadi pada ajang One Pride MMA di Bandung.
"Gugun tampil dengan sangat baik, bisa mempertahankan sabuk juara nasionalnya, bahkan mencatat sejarah karena menjadi fighter yang pertama kalinya di Indonesia mampu meraih sabuk juara abadi sebanyak dua kali," jelas Edwin Senjaya saat ditemui di Gedung DPRD Kota Bandung, Senin (4/11/2024).
Catatan Istimewa
Menurut Edwin Senjaya, dua kali sabuk abadi yang diraih Gugun Gusman belum pernah diraih oleh fighter-fighter lainnya diajang One Pride MMA. Karena itu, BFC kata Edwin sangat mengapresiasi dengan prestasi Gugun Gusman.
"Belum ada fighter-fighter lainnya yang mampu meraih prestasi seperti yang dilakukan oleh Gugun. Pertarungannya sendiri kemarin berlangsung sangat seru, karena ada perlawanan dari Yakob Christ," tutur Edwin.
Bahkan secara keseluruhan diakui Edwin, Gugun mendominasi dari ronde pertama sampai akhir, walaupun pada ronde terakhir sempat ada insiden, dimana kepala Gugun berbenturan dengan kaki Yakob sehingga menimbulkan cedera pada pelipis kirinya.
"Tapi selebihnya nilai dari juri, ketiga juri memberi nilai keunggulan mutlak untuk Gugun, sampai tiga kali lipat dari hasil yang diraih lawannya," ungkap Edwin yang juga Wakil Ketua I DPRD Kota Bandung ini.
Sumber Inspirasi
Edwin berharap keberhasilan Gugun dalam meraih dua kali sabuk abadi tersebut bisa menjadi motivasi dan sumber inspirasi bagi fighter-fighter lainnya yang ada di BFC.
"Bukan hanya fighter kami yang bernaung di bawah Bandung Fighting Club, namun untuk semua insan beladiri yang ada di Bandug, Jawa Barat, hingga Tanah Air," imbuh Edwin.
Keberhasilan Gugun tersebut tentunya kata Edwin bisa menjadi modal besar untuk Go Internasional walaupun tantangannya akan lebih berat dan persiapannya pun harus lebih keras dan lebih matang.
"Gugun sendiri pernah tampil di Bali menghadapi fighter dari China dan Alhamdulilah menang secara mutlak. Itu salah satu modal besar bagi Gugun untuk Go Internasional," ungkap Edwin.
"Namun, untuk sementara ini, Gugun harus istirahat dulu selama tiga sampai empat bulan, menikmati waktu dulu sama keluarga. Setelah itu baru akan dipersiapkan kembali untuk event MMA," pungkas Edwin.