Selepas MotoGP Malaysia, Fabio Quartararo Ungkap Musim Dingin Bakal jadi Periode Tersibuk Bagi Yamaha

oleh Rizki Hidayat diperbarui 05 Nov 2024, 20:00 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo (kiri) berbicara dengan anggota tim di garasi saat latihan bebas pertama MotoGP Grand Prix Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang, 1 November 2024. (MOHD RASFAN/AFP)

Bola.com, Jakarta - Tim Monster Energy Yamaha memperlihatkan perkembangan positif, setelah kedua pembalapnya mampu finish 10 besar di MotoGP Malaysia yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Minggu (31/11/2024).

Pada main race MotoGP Malaysia, Fabio Quartararo berhasil meraih peringkat keenam, sedangkan Alex Rins menghuni tempat ke-8. Kedua pembalap itu merasa Yamaha telah melakukan langkah maju, terutama diperangkat elektronik terbaru.

Advertisement

Perlu diketahui, pada pekan balap kemarin di Malaysia, Quartararo dan Alex Rins mendapat kesempatan menguji perangkat elektronik terbaru yang telah dikembangkan tim pabrikan asal Jepang itu.

Meskipun update ini disambut baik, Fabio Quartararo malah berpendapat jika perangkat elektronik bukanlah satu-satunya kunci utama untuk membuat Monster Energy Yamaha kembali ke barisan terdepan.

“Saya rasa bukan elektronik kuncinya, kami tidak akan pernah mendapatkan setengah detik hanya dengan menemukan cengkeraman, hanya dengan satu hal,” ungkap Fabio Quartararo yang meraih gelar juara dunia MotoGP 2021.

 

2 dari 3 halaman

Periode Tersibuk

Pembalap KTM, Jack Miller terjatuh saat bersenggolan dengan pembalap Yamaha, Fabio Quartararo dalam ajang balap MotoGP Malaysia 2024 yang berlangsung di Sirkut Sepang, Malaysia, Selasa (05/11/2024). (AFP/Mohd Rasfan)

Menurut Fabio Quartararo, pembaruan untuk meningkatkan performa motor membutuhkan pendekatan lebih mendalam. Satu di antaranya mencakup berbagai aspek seperti elektronik, swingarm, dan power mesin.

“Saya pikir kami telah membuat langkah yang jelas, pada elektronik, dan saya pikir masih banyak langkah yang harus dilakukan, tetapi hal baiknya adalah kami memiliki banyak ide yang belum kami coba. Musim dingin akan menjadi musim yang sibuk bagi para mekanik,” jelas Fabio Quartararo.

Ungkapan pembalap 25 tahun itu sedikit membocorkan jika tim dengan logo Garpu Tala itu masih menyimpan senjata rahasia. Sekaligus membeberkan musim dingin nanti bakal jadi periode tersibuk bagi para mekanik tim Monster Energy Yamaha.

 

3 dari 3 halaman

Masih Banyak Pembaruan

Alex Rins. (Jure Makovec / AFP)

Sementara itu, Alex Rins yang turun di lintasan dengan spesifikasi mesin baru juga merasa optimistis. Meskipun pada awal balapan sempat terhambat insiden yang melibatkan rekan setimnya, Quartararo dan dua pembalap KTM, Brad Binder dan Jack Miller.

Rins berhasil menunjukkan performa yang cukup kompetitif pada lap-lap selanjutnya. Pembalap Spanyol itu mengakui start dari barisan belakang menjadi tantangan tersendiri, namun tetap berhasil tampil baik selama balapan.

“Sejujurnya, sejak Sabtu saya merasa cukup baik dengan motornya. Sialnya, ada bendera merah, padahal Saya melakukan start luar biasa, saya bertarung dengan Marc Marquez,” ujar Alex Rins.

Rins menambahkan Yamaha masih perlu melakukan banyak percobaan untuk memahami inkonsistensi performa motor di lintasan. Menurutnya ini penting, agar performa motor dapat stabil dan lebih mendekat ke zona atas pada seri-seri mendatang.

"Namun, kami masih perlu meningkatkan diri, kami perlu memahami mengapa penurunannya masih cukup tinggi. Tapi sejujurnya kami bekerja dengan cara yang baik," tutupnya.

Dengan harapan terealisasinya semua pembaruan, Fabio Quartararo dan Alex Rins diprediksi bisa membawa nama mantan tim Valentino Rossi itu kembali ke barisan depan MotoGP berikutnya.

Sumber: Crash

Penulis: Muhamad Luthfi Ma'ruf

Berita Terkait