Sindir Rodri soal Ballon d'Or 2024, Carlo Ancelotti Kena Semprot Netizen

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 05 Nov 2024, 13:50 WIB
Pelatih Everton, Carlo Ancelotti, memperhatikan pemainnya saat menghadapi Southampton pada laga lanjutan Premier League pekan ke-34 di Goodison Park, Jumat (10/7/2020) dini hari WIB. Everton bermain imbang 1-1 atas Southampton. (Michael Regan/Pool via AP)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, melontarkan sindiran kepada Rodri setelah gelandang Manchester City itu memenangi Ballon d'Or 2024 mengalahkan Vinicius Jr yang sebelumnya diunggulkan meraih gelar tersebut.

Pada ajang Ballon d'Or 2024 yang digelar pekan lalu di Paris, banyak yang memprediksi Vinicius Jr akan menjadi peraih penghargaan tertinggi tersebut.

Advertisement

Namun, keputusan juri memberikan Ballon d'Or kepada Rodri menimbulkan kekecewaan di kubu Real Madrid, termasuk dari Ancelotti. 

Dalam konferensi pers menjelang laga Liga Champions antara Real Madrid dan AC Milan, Carlo Ancelotti kembali menyoroti keputusan tersebut.

 

2 dari 3 halaman

Sindiran Carlo Ancelotti

Carlo Ancelotti. Pelatih berusia 63 tahun yang sejak awal musim 2021/2022 membesut Real Madrid di periode keduanya ini tercatat pernah menangani 2 klub di Liga Inggris, yaitu Chelsea dan Everton. Ia mengarsiteki Chelsea selama 2 musim pada 2009/2010 dan 2010/2011. Sementara bersama Everton ia bertahan selama 1,5 musim mulai pertengahan musim 2019/2020 hingga akhir musim 2020/2021. (AFP/Pool/Peter Powell)

“Selamat untuk yang memenangkan Ballon d’Or, tapi itu adalah masa lalu. Kami sudah memenangkan Ballon d'Or kami pada 1 Juni,” ujar pelatih asal Italia tersebut.

“Ballon d'Or kami adalah Liga Champions yang kami menangi di London,” tambahnya, merujuk pada kemenangan Real Madrid 2-0 atas Borussia Dortmund di final Liga Champions musim lalu, yang mengantarkan mereka meraih trofi ke-15 di Liga Champions.

Komentar Ancelotti ini menuai reaksi beragam di media sosial. Banyak penggemar yang menilai bahwa pernyataannya terkesan merendahkan Rodri dan tidak menghargai penghargaan Ballon d'Or.

 

 

 

3 dari 3 halaman

Reaksi Netizen

Seorang penggemar menulis, “Sebut namanya. Tidak menghormati Rodri.”

“Ancelotti seperti biasa, meremehkan Ballon d'Or seolah-olah hanya trofi partisipasi. Selamat atas Liga Champions, tapi mungkin jangan pura-pura Vinicius dirampok. Tidak perlu mengubah sejarah hanya karena pemainnya tidak menang," imbuh netizen lainnya. 

 

“Siapa yang memenangkan Ballon d'Or adalah masa lalu, tapi kemenangan Liga Champions klubnya bukan masa lalu?” kata netizen yang lain. 

“Real Madrid adalah klub yang merasa berhak atas segalanya... mereka setiap hari tidak menghormati Rodri," kata warganet lainnya. 

Kekecewaan Real Madrid atas hasil Ballon d'Or 2024 ini semakin jelas setelah seluruh pemain dan staf Real Madrid memutuskan memboikot acara tersebut ketika mengetahui Vinicius tidak akan menang. Keputusan ini membuat tidak ada perwakilan dari Real Madrid yang hadir untuk menerima penghargaan lain yang berhasil mereka raih malam itu.

Penulis: Lutfi Galih Pawening

Sumber: Sportbible

Berita Terkait