Putra Mahkota Johor Big Bos JDT Puji Erick Thohir: Punya Uang, Pengetahuan, Relasi Internasional, dan Passion

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 05 Nov 2024, 18:15 WIB
IShowSpeed bertemu Putra Mahkota Johor, Tunku Mahkota Ismail, di Sultan Ibrahim Stadium, Minggu (22/9/2024). (Sumber Foto: X @OfficialJohor)

Bola.com, Johor - Putra Mahkota Johor sekaligus pemilik Johor Darul Ta'zim (JDT) di Liga Malaysia, Tunku Ismail Idris, memuji Ketua PSSI, Erick Thohir. Apa kata pria yang juga menjadi Bupati Johor itu?

Tunku Ismail Idris menyanjung Erick Thohir ketika membalas cuitan akun X @OnefootballM yang membahas tentang orang-orang bermasalah di klub tetapi mempunyai jabatan di Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

Advertisement

Akun @OnefootballM menyebut manajer Melaka United, Yusoff Mahadi, Wakil Presiden Melaka United, Noor Azman, dan Presiden Sarawak United, Posa Majais sebagai "melepas klub yang bermasalah dan tetap meraih posisi di FAM".

"Tapi mereka yang memilih adalah afiliasi. Tim dan asosiasi juga," ujar Tunku Ismail Idris dalam akun Xnya, @HRHJohorII.

2 dari 3 halaman

Beri Contoh Erick Thohir

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan kepada wartawan saat konferensi pers perihal Satgas PSSI yang berlangsung di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (28/04/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

"Itulah masalahnya dengan sepak bola Malaysia. Orang-orang di industri sepak bola yang disfungsional. Tidak ada visi, komitmen, pengetahuan dan semangat," jelas Tunku Ismail Idris.

Tunku Ismail Idris memberikan contoh Erick Thohir, yang dinilainya memiliki banyak kelebihan di dunia sepak bola. Mulai dari dana, relasi mancanegara, dan semangat.

"Misalnya Erick Thohir, mempunyai uang, pengetahuan, kontak internasional, dan passion," tutur Tunku Ismail Idris.

3 dari 3 halaman

Diminta Kembali Jadi Presiden FAM

"Pasalnya, sepak bola Indonesia makin membaik dalam proyek infrastruktur sepak bola, kompetisi, dan timnasnya," ungkap Tunku Ismail Idris.

Penilaian Tunku Ismail Idris itu membuat heboh netizen Malaysia, yang memintanya kembali menjadi Presiden FAM, yang pernah dijabatnya pada 2017-2018.

Saat ini, Presiden FAM masih diduduki oleh Hamidin Mohd Amin, yang telah memimpin selama enam tahun sejak 2018.