Bola.com, Jakarta Pada Rabu (6/11/2024), seluruh pertandingan di BRI Liga 1 2024/2025 akan memasuki jeda. Setelahnya itu, kompetisi akan jeda kurang lebih hingga dua pekan karena FIFA Matchday.
Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang dan Arab Saudi dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Situasi ini, membuat seluruh tim akan memiliki waktu libur yang cukup panjang. Hal ini bisa berpengaruh terhadap momentum masing-masing klub.
Entah disaat kondisi tim sedang bagus atau tidak, jelas jeda ini akan mengubah kondisi masing-masing tim. Tak terkecuali Bali United dan PSBS Biak yang kebetulan bertemu di pekan ke-10 BRI Liga 1 2024/2025 pada Rabu (3/11/2024) di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Bali United baru akan bertanding kembali pada 23 November mendatang menghadapi Dewa United, sedangkan PSBS Biak akan bertandang ke markas PSS Sleman pada 22 November.
Jeda Panjang
Pelatih Bali United Stefano Cugurra mengakui jika panjangnya waktu libur akibat FIFA Matchday bisa berpengaruh terhadap momentum serta ritme permainan Brandon Wilson dkk.
Apalagi Bali United baru saja kalah dari PSBS Biak setelah empat laga tidak terkalahkan. Pelatih yang karib disapa Teco ini pun sudah memberikan berbagai program latihan untuk anak asuhnya.
"Waktu pertandingan lama buat main lagi pasti fokus dari pemain hilang, saya kasih beberapa hari libur setelah itu kerja lagi," ungkap Teco.
Yang jelas, ia meminta kepada Manajemen Bali United untuk bisa memberikan satu kali laga uji coba sebelum menghadapi Dewa United. Ia ingin momentum dalam permainan tetap terjaga. "
"Mudah-mudahan kami bisa dapat 1 uji coba sebelum main lawan Dewa United. Kami lakukan ini agar bisa persiapan yang bagus,” terangnya.
Tak Latihan 2 Hari, Pemain Bisa Alami Reversibilitas Kebugaran
Berbeda dengan Teco, Pelatih PSBS Biak Emral Abus belum menentukan apakah PSBS Biak akan menggelar uji coba atau tidak sebelum menghadapi PSS Sleman pada 22 November mendatang.
“Kami akan diskusikan dulu berapa hari mereka harus libur. Tapi pemain sebenarnya tidak ada waktu libur ya agar performa mereka tidak menurun. Kalau dalam 2x24 jam mereka tidak berlatih, performa mereka akan kembali ke sebelumnya atau istilahnya reversibilitas,” ucapnya.
Ia pun meminta kepada seluruh pemainnya untuk tetap berlatih meskipun menjalani libur yang cukup lama.
“Mereka ini pemain profesional. Nilai pasar, gaji, dan sebagainya dari mereka tergantung dari latihan serta performa mereka di lapangan,” tutupnya.