Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan menjalani dua laga krusial dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda akan menjamu Timnas Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024).
Di tempat yang sama Selasa (19/11/2024), Timnas Indonesia kedatangan Timnas Arab Saudi.
Dua laga itu sangat krusial dalam upaya Skuad Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia kini menempati posisi kelima klasemen sementara. Rizky Ridho dan kolega baru memiliki tiga poin dari empat pertandingan.
Bola.com ingin mengulas besaran nilai pasar Timnas Indonesia, Timnas Jepang, dan Timnas Arab Saudi. Tim mana yang kira-kira memiliki nilai pasar paling mahal.
Siapa dia?
Timnas Jepang (Rp4,9 Triliun)
Timnas Jepang memiliki nilai pasar paling mahal di antara Timnas Indonesia dan Timnas Jepang. Saat ini Blue Samurai memiliki nilai pasar di kisaran Rp4,9 miliar.
Takefusa Kubo menjadi pemain Timnas Jepang dengan nilai pasar termahal saat ini. Pemain Real Sociedad ini saat ini memiliki nilai pasar di kisaran Rp869 miliar.
Kaoru Mitoma menempati posisi kedua. Winger Brighton & Hove Albion ini memiliki nilai pasar di kisaran Rp700 miliar.
Arab Saudi (Rp525,36 Miliar)
Timnas Arab Saudi saat ini memiliki nilai pasar mencapai Rp525,36 miliar. Jumlah itu tentu jauh jika dibandingkan dengan nilai pasar Timnas Jepang.
Firas Al-Buraikan menjadi pemain dengan nilai pasar mencapai Rp104 miliar. Di posisi kedua Saud Abdulhamid yang memiliki nilai pasar Rp70 miliar.
Timnas Arab Saudi memang cukup unik. Mayoritas pemain mereka bermain di liga lokal.
Timnas Indonesia (Rp477,66 miliar)
Timnas Indonesia memiliki nilai pasar mencapai Rp477,66 miliar. Nilai pasar Skuad Garuda terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.
Mees Hilgers menjadi pemain Timnas Indonesia dengan nilai pasar paling mahal. Pemain berusia 23 tahun itu memiliki nilai pasar mencapai Rp173 miliar.
Di posisi kedua ada sosok Thom Haye. Pemain Almere City ini memiliki nilai pasar di kisaran Rp52 miliar.
Baca Juga
Thom Haye Kenang Atmosfer Luar Biasa SUGBK saat Melawan Arab Saudi: Sampai Tidak Terdengar Teriakan Jay Idzes dan Rizky Ridho
Alasan Pelatih Oxford United Tak Kunjung Mainkan Marselino Ferdinan: Masih Butuh Waktu, Liga Inggris Itu Mengerikan
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Terus Lebarkan Sayap: Dirikan STY Sports Group dan Akademi Sepak Bola di Jakarta