Bola.com, Kediri - Sebagian pemain yang bergabung di klub baru selalu mengatakan ingin memberi kontribusi semaksimal mungkin. Itu pula yang diucapkan Ezra Walian ketika kali pertama datang di Persik pada BRI Liga 1 2024/2025.
Padahal, sebenarnya di hati paling dalam, pemain naturalisasi ini punya tekad pribadi yang terpendam.
Kepergiannya dari Persib sempat memunculkan berbagai spekulasi. Satu di antara penyebabnya, konon, Ezra Walian telah tersisih karena tak masuk skema permainan pelatih Bojan Hodak.
Ada rumor lain, pemain kelahiran Amsterdam ini meminta perpanjangan nilai kontrak besar kepada manajemen Persib.
Akhirnya Ezra Walian mengungkapkan alasan bergabung dengan Persik musim ini.
"Perpindahan pemain sesuatu yang wajar. Persik juga klub besar dengan dua bintang tanda juara. Apalagi manajemen juga serius kepada saya," ungkap Ezra Walian.
Cari Menit Bermain
Selain alibi gelar juara dan kesungguhan Persik, sejatinya ada misi besar yang ingin diraih mantan pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2021 ini. Apa itu?
"Saya dalam usia emas. Saya ingin dapat menit bermain sebanyak mungkin di Persik. Sebagai pemain profesional, saya harus meningkatkan kualitas pribadi untuk berprestasi di Liga 1. Saya ingin membantu Persik berada di papan atas musim ini," ujarnya.
Bak gayung bersambut. Hingga pekan kesepuluh, Ezra Walian telah menikmati sebanyak 807 menit bermain bersama Persik. Bandingkan dengan musim lalu di Persib, dengan jumlah pertandingan yang sama, Ezra hanya tampil selama 468 menit.
Berani Bersaing
Ezra Walian mendapat kepercayaan pelatih Marcelo Rospide di skuad inti Persik bukan bermodal nama besar sebagai pemain naturalisasi eks Timnas Indonesia, atau dia bersandar sebagai mantan pemain Persib yang juara Liga 1 2023/2024.
Ezra Walian telah bekerja keras untuk bersaing sehat dengan pemain asing Lebanon, Majed Osman. Dia juga harus berkompetisi dengan sayap kiri lain yang lebih dulu ada di Persik, seperti Riyatno Abiyoso dan Faris Aditama.
Tekad besar Ezra Walian sudah membuahkan hasil dengan satu gol dan dua assist.
"Yang saya capai sekarang karena bantuan teman-teman. Saya tak punya niat jadi bintang di Timnas Persik. Saya hanya ingin main bagus. Saya tidak harus mencetak gol. Saya siap memberi assist kepada siapa pun untuk kemenangan Persik," tuturnya.