Sirkuit Catalunya Resmi Ditunjuk Jadi Tempat Balapan MotoGP 2024: Siapa Lebih Diuntungkan, Jorge Martin atau Pecco Bagnaia?

oleh Hendry Wibowo diperbarui 07 Nov 2024, 12:46 WIB
Jorge Martin dan Pecco Bagnaia. (X/MotoGP)

Bola.com, Jakarta - MotoGP 2024 secara resmi akan menggelar seri terakhirnya di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol. Keputusan ini sekaligus mengonfirmasi pengganti MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo yang dibatalkan. 

Pengumuman resmi ini dapat dilihat lewat unggahan di akun media sosial MotoGP, sekaligus menjawab kebenaran spekulasi pengganti Valencia yang telah beredar sejak MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, pekan lalu.

Advertisement

MotoGP Valencia sendiri sedianya dijadwalkan menjadi putaran penutup musim, tapi harus dibatalkan setelah wilayah Valencia dilanda banjir besar sejak awal pekan lalu dan memakan korban jiwa lebih dari 200 orang. 

Balapan di Barcelona dijadwalkan berlangsung pada 15-17 November 2024, akhir pekan yang sama seperti jadwal awal MotoGP Valencia.

Menariknya pada balapan seri terakhir di Catalunya, MotoGP 2024 masih menyisakan dua pembalap akan saling berduel untuk mengunci siapa sang juara dunia: Jorge Martin dan Pecco Bagnaia. 

Lantas jika melihat rekam jejak keduanya, siapa lebih diuntungkan jika balapan berlangsung di Catalunya? 

 

2 dari 2 halaman

Martin atau Bagnaia?

Jorge Martin dan Pecco Bagnaia di podium Main Race MotoGP Malaysia 2024. (Lillian SUWANRUMPHA / AFP)

Situasinya jelang balapan penutup di Catalunya, pembalap Pramac Racing, Jorge Martin memimpin klasemen dengan selisih 24 poin dari rival terdekatnya, Francesco Bagnaia, dari Ducati Lenovo.

Situasi di Barcelona dipastikan akan menyuguhkan balapan penuh drama dan ketegangan bagi kedua pembalap. Duel panas tak mungkin dapat dihindari dari kedua pembalap dari tim Ducati tersebut.

MotoGP Catalunya sendiri sudah menggelar balapan musim ini, tepatnya seri ke-6, 24-26 Mei yang lalu. 

Kala itu baik Martin maupun Bagnaia sama-sama tidak finis podium pada Sprint Race. Namun saat Main Race, Bagnaia finis pertama, sementara Martin finis kedua. 

Sementara untuk MotoGP Catalunya tahun 2023, Bagnaia tidak start. Sementara Martin finis ketiga. Artinya Martin memang belum pernah menang di Catalunya pada kategori MotoGP. 

Tapi situasinya di atas angin, sehingga tekanan berat ada di pundak Bagnaia yang tak punya pilihan lain selain sapu bersih kemenangan Sprint Race dan Main Race.  

 

Berita Terkait