Lini Depan Timnas Indonesia Dinilai Sudah Oke! Wajib Sapu Bersih Laga Kandang untuk Lolos ke Piala Dunia 2026

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 06 Nov 2024, 16:54 WIB
Pemain Timnas Indonesia merayakan gol yang dicetak oleh Jay Idzes (kedua kanan) pada laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam di My Dinh Stadium, Vietnam, Selasa (26/03/2024). (AFP)

Bola.com, Jakarta - Pemain berdarah Paraguay yang kini sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), Silvio Escobar, turut memberikan penilaian serta komentar mengenai kiprah Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia masih bersaing sengit di Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad Garuda untuk sementara berada di posisi kelima fase grup dengan nilai tiga dari empat laga.

Advertisement

Timnas Indonesia tertinggal tujuh angka dari Jepang dan dua poin dari Australia, Arab Saudi, dan Bahrain. Dengan masih menyisakan enam pertandingan, peluang Maarten Paes dkk. lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar.

Jika tidak bisa finis di dua teratas untuk lolos otomatis, masih ada jalan melalui babak keempat dengan syarat finis di posisi 3 atau 4 Grup C.

Pertandingan terdekat yang akan dilakoni Timnas Indonesia adalah menjamu dua raksasa Asia di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta. Tim asuhan Shin Tae-yong akan meladeni Jepang (15/11/2024), disusul laga krusial melawan Arab Saudi empat hari kemudian.

Lantas, bagaimana pendapat Silvio Escobar tentang kans Timnas Indonesia?

 

2 dari 4 halaman

Ada Potensi Besar

Timnas Indonesia sempat tertinggal satu gol dari Bahrain sebelum disamakan oleh Ragnar Oratmangoen menjelang waktu turun minum. Bahkan, pada babak kedua, Skuad Garuda berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1 melalui gol dari Rafeal Struick pada menit ke-74. (Dok. PSSI)

Timnas Indonesia secara keseluruhan masih memiliki empat laga kandang dan dua partai tandang. Silvio Escobar menilai Jay Idzes dan kolega tidak boleh kehilangan poin di empat laga home tersisa.

Namun, justru wajib meraih kemenangan, khusunya melawan Arab Saudi, Bahrain, dan China. Jika dua laga kandang akan dimainkan bulan ini, dua pertandingan home lainnya akan dijalani Timnas Indonesia tahun depan. Ditambah dua partai tandang ke Australia dan Jepang.

"Timnas Indonesia ada peluang, jika bisa imbang dengan Jepang dan mengalahkan Arab Saudi besok, jadi tanda-tanda positif. Lalu ambil kemenangan lawan Bahrain dan China, semakin terbuka peluangnya," ungkap Silvio Escobar di kanal YouTube Bicara Bola by Akmal.

 

3 dari 4 halaman

Skuad Sudah Oke

Pemain Timnas Indonesia saat melawan Australia pada laga kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (10/9/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Mantan pemain Persija Jakarta, PSIS Semarang, dan Persikabo tersebut ikut merespons soal kekuatan Timnas Indonesia saat ini di bawah naungan Shin Tae-yong. Menurutnya, kekuatan Indonesia yang ada sekarang sudah jauh lebih baik.

Termasuk lini depan yang cukup mendapat kritikan karena minimnya kontribusi gol. Dari empat gol yang ditorehkan Timnas Indonesia selama ronde ketiga, dua di antaranya dicetak Rafael Struick (striker), Ragnar Oratmangoen (sayap), Thom Haye (gelandang), dan Sandy Walsh (bek).

"Lini depan sudah bagus kok, karena lawan juga memang kuat. Mungkin support sedikit kurang, gelandang lambat datang, atau di kotak penalti cuma ada satu pemain. Tapi jujur lebih bagus sekarang," lanjut Silvio Escobar.

"Komposisi lini depan sudah cukup, kita masih punya Ramadhan Sananta dan Dimas Drajad, harus bisa memaksimalkan pemain ini ditambah yang naturalisasi," beber pemain berusia 38 tahun ini.

 

4 dari 4 halaman

Pujian untuk STY

Timnas Indonesia - Ilustrasi Shin Tae-yong di ruang ganti (Bola.com/Adreanus Titus)

Silvio Escobar turut mengapresiasi kinerja Shin Tae-yong yang sudah membawa kemajuan bagi prestasi Timnas Indonesia. Meski belum mempersembahkan gelar juara, Timnas Indonesia untuk pertama kali dalam sejarah menembus 16 besar Piala Asia 2023, dan kini melaju hingga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"STY bagus, bikin Timnas Indonesia berkembang, ranking FIFA terus naik. Semua memang ukurannya prestasi, semua harus sabar, tidak ada yang instan."

"Indonesia punya banyak pelatih hebat, ada juga Indra Sjafri. Yang penting pemain harus berkualitas, mau pelatihnya Pep Guardiola kalau pemain tidak berkualitas ya sama saja," tegas pemain yang sudah menjadi WNI pada 2020.

Sumber: Bicara Bola by Akmal

Berita Terkait