Bola.com, Jakarta - Gelandang Man City, Bernardo Silva, seakan tak percaya timnya menelan tiga kekalahan beruntun, termasuk ketika dibantai Sporting Lisbon pada lanjutan Liga Champions 2024/2025, Rabu (6/11/2024) dini hari WIB.
Man City takluk 1-4 dari tuan rumah Sporting Lisbon. Phil Foden membawa The Citizens memimpin saat laga baru berusia empat menit.
Akan tetapi, Sporting Lisbon bangkit dan mencetak empat gol hingga sisa pertandingan. Viktor Gyokeres mencatatkan tiga gol, sedangkan satu lainnya dilesakkan Maxi Araujo.
Bernardo Silva tak percaya Man City menjalani laga-laga sulit dan menelan tiga kekalahan beruntun. Ia bahkan merasa timnya tengah menuju arah yang salah.
"Ini sepak bola. Sulit untuk menemukan alasan atas apa yang terjadi pada kita. Saya tidak ingat dalam tujuh setengah musim tim ini kalah tiga pertandingan berturut-turut. Sepertinya tim ini salah arah sekarang."
Pep Menanti Perjumpaan dengan Amorim
Pep Guardiola mendapat pertanyaan bagaimana tanggapannya soal berjumpa lagi dengan Ruben Amorim pada laga kontra Manchester United (MU).
Berbicara setelah kekalahan di Lisbon, Guardiola dengan cepat mengingatkan MU bahwa tidak akan ada pertemuan antara kedua manajer tersebut di Eropa musim ini.
"Kami akan menghadapi mereka dua kali di Premier League dan mungkin Piala FA. Di Liga Champions hal itu tidak mungkin terjadi," kata Guardiola pada konferensi pers.
"Kalau begitu kita lihat saja nanti. Saya belajar dari semua manajer yang saya hadapi. Ruben, menurut saya juga. Tapi kekhawatiran saya adalah mengembalikan kami ke performa terbaik, dan itu akan kami coba lakukan," imbuh dia.
Salam Perpisahan
Ruben Amorim sangat senang mendapatkan perpisahan sempurna dengan Sporting Lisbon.
"Tim Lawan gagal mengeksekusi penalti, kami tergesa-gesa di awal. Ada hari-hari di mana segala sesuatunya harus terjadi dengan cara tertentu dan itulah yang terjadi. Saya tidak bisa meminta perpisahan yang lebih baik lagi daripada ini," kata Amorim, seperti dikutip dari Mirror.
"Ada tertulis di dinding bahwa malam ini harus seperti ini. Itu sangat istimewa dan kami pantas mendapatkannya."
"Saya bermain-main dengan kata-kata ketika menyebut Sir Alex Ferguson, dan dibandingkan dengannya. Tapi saya tidak akan membaca apa pun selama enam bulan pertama di Manchester," imbuhnya.