Masa Depan Carlo Ancelotti Terancam: Real Madrid Harus Perbaiki Hasil atau Pemecatan Tidak Terhindarkan

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 06 Nov 2024, 20:00 WIB
Carlo Ancelotti. Pelatih berusia 63 tahun yang sejak awal musim 2021/2022 membesut Real Madrid di periode keduanya ini tercatat pernah menangani 2 klub di Liga Inggris, yaitu Chelsea dan Everton. Ia mengarsiteki Chelsea selama 2 musim pada 2009/2010 dan 2010/2011. Sementara bersama Everton ia bertahan selama 1,5 musim mulai pertengahan musim 2019/2020 hingga akhir musim 2020/2021. (AFP/Pool/Peter Powell)

Bola.com, Jakarta - Posisi Carlo Ancelotti sebagai pelatih Real Madrid kini mulai menuju ketidakpastian. Kabar terbaru menyebut masa depan Carlo Ancelotti sangat bergantung kepada performa tim dalam beberapa pekan ke depan.

Menurut jurnalis Rodra, melalui Madrid Zone, klub ibu kota Spanyol itu tidak menutup kemungkinan untuk memecat Carlo Ancelotti jika performa Real Madrid tidak segera membaik.

Advertisement

Saat ini, tim tengah menghadapi masa-masa sulit dengan serangkaian hasil buruk. Dalam dua pertandingan terakhirr, Real Madrid kebobolan tujuh gol dan hanya berhasil mencetak satu gol.

Rentetan hasil mengecewakan ini memicu alarm di dalam klub, dan sesi pelatihan tambahan yang dilakukan Carlo Ancelotti belum cukup untuk mengatasi masalah yang ada di dalam tim.

Meskipun sebelumnya ada laporan yang menyebutkan bahwa manajemen tetap tenang dan mendukung Carlo Ancelotti, sumber-sumber Rodra mengungkapkan bahwa masa depan pelatih asal Italia itu kini menjadi bahan perbincangan serius di kalangan petinggi klub.

Carlo Ancelotti pun mengakui kritik yang diterimanya, sadar ketika hasil buruk datang, pelatih yang seringkali jadi sorotan utama. Ia mengerti tekanan yang dihadapi makin besar, terutama karena pertandingan-pertandingan krusial menanti di depan mata.

2 dari 4 halaman

Masa Depan yang Terancam

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti memberi instruksi saat pertandingan leg pertama semifinal Copa del Rey antara Real Madrid dan Barcelona di Santiago Bernabeu, Madrid pada 2 Maret 2023. Sepanjang kariernya, Ancelotti telah menghabiskan 1,44 miliar euro. Gareth Bale menjadi pembelian termahalnya setelah ditebus seharga 101 juta euro dari Tottenham. Meski begitu, pelatih asal Italia tersebut selalu berhasil mempersembahkan banyak trofi. (AFP/Oscar Del Pozo)

Pada titik ini, pada musim ini, Carlo Ancelotti tampaknya belum menemukan kombinasi atau strategi yang tepat untuk skuad. Tim terlihat tidak seimbang, dengan beberapa area utama yang memperlihatkan kelemahan.

Secara defensif, Real Madrid rawan kebobolan, yang berujung pada kekalahan yang mengecewakan. Sementara di lini tengah, tim kekurangan kreativitas dan keterpaduan yang dibutuhkan untuk mengontrol jalannya pertandingan.

Sementara itu, sektor serangan belum memperlihatkan performa yang diharapkan. Semua itu membuat posisi Ancelotti makin terpojok, karena hampir setiap aspek kinerja tim terlihat kurang optimal.

Hal ini tentunya memperburuk posisi sang pelatih, mengingat ia tidak hanya bertanggung jawab atas taktik, tetapi juga motivasi dan performa pemain.

Awalnya, Real Madrid berencana untuk mendukung Carlo Ancelotti sepanjang musim, dengan dukungan penuh dari otoritas klub. Namun, hasil buruk yang terus berlanjut mulai merusak pendekatan ini, dan membuat masa depan pelatih berusia 64 tahun itu kini terancam.

Sumber-sumber di dalam klub menyebutkan bahwa jika Real Madrid tidak segera meraih hasil positif, pemecatan Carlo Ancelotti, yang sebelumnya tampak tidak mungkin, ya mungkin saja menjadi kenyataan.

3 dari 4 halaman

Masa Depan yang Tidak Pasti

Carlo Ancelotti memimpin skuad Real Madrid saat bertandang ke markas Atletico Madrid, Senin (25/9/2023) dini hari WIB. (Dok. Real Madrid)

Dengan jadwal yang makin padat dan persaiingan makin ketat, tekanan terhadap Carlo Ancelotti hanya akan makin besar.

Jika hasil buruk terus berlanjut, tidak menutup kemungkinan Real Madrid akan mencari pengganti yang dianggap lebih mampu membawa tim kembali ke jalur kemenangan.

Bagi Ancelotti, saat-saat ke depan akan sangat krusial untuk memastikan kelanjutan kariernya di Santiago Bernabeu.

Namun, di tengah ketidakpastian ini, satu hal yang pasti adalah bahwa semua pihak di klub berharap Real Madrid segera menemukan kembali bentuk terbaik mereka. Jika tidak, nasib Ancelotti bisa berubah seiring berjalannya waktu.

Sumber: Madrid Universal

4 dari 4 halaman

Persaingan di Liga Spanyol

Berita Terkait