Deretan Pemain Gaek Skuad Jepang yang Harus Diwaspadai Timnas Indonesia: Tua-Tua Bikin Ngeri

oleh Ana Dewi diperbarui 07 Nov 2024, 08:15 WIB
Ilustrasi - Timnas Jepang: Wataru Endo, Yuto Nagatomo, Junya Ito (Bola.com/Adreanus Titus/Geaby Fadhilatu Sholikha)

Bola.com, Jakarta - Timnas Jepang akan menjadi lawan Timnas Indonesia pada matchday kelima Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Duel antara Tim Garuda versus Tim Samurai Biru tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Jumat (15/11/2024). Pertandingan berlangsung pada pukul 19.00 WIB.

Advertisement

Tim berjulukan Samurai Biru itu dihuni sederet talenta mumpuni, 20 nama di antaranya saat ini berkiprah di luar negeri atau abroad. Menariknya, dalam skuad Jepang masih terdapat beberapa pemain gaek.

Ukuran usia gaek yang dimaksud adalah mereka yang menginjak angka 31 tahun ke atas. Para pemain Timnas Jepang ini bisa saja jadi mimpi buruk Timnas Indonesia di SUGBK. Siapa saja? Berikut Bola.com menyajikan empat di antaranya.

 

2 dari 5 halaman

Wataru Endo

Pemain Timnas Jepang, Wataru Endo berusaha mencetak gol ke gawang Timnas Kroasia pada laga 16 besar Piala Dunia 2022 di Al-Janoub Stadium, Al-Wakrah, Qatar, 5 Desember 2022. (AFP/Jewel Samad)

Wataru Endo jadi satu di antara andalan lini tengah Tim Samurai Biru. Gelandang Liverpool sekaligus kapten Timnas Jepang itu sejauh ini tampil dalam tiga pertandingan di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Masing-masing saat melawan China, Bahrain, dan Arab Saudi.

Sosok berusia 31 tahun itu hanya absen saat timnya ditahan 1-1 Australia. Endo dikenal memiliki kemampuan membaca permainan lawan dan kecerdasan yang tinggi. Timnas Indonesia wajib mewaspadai pemain yang satu ini.

 

3 dari 5 halaman

Junya Ito

Gelandang Timnas Jepang, Junya Ito mencetak gol keempat timnya ke gawang Timnas Turki melalui eksekusi penalti pada laga persahabatan FIFA Matchday di Luminus Arena, Genk, Belgia, Selasa (12/9/2023) malam WIB. (AP Photo/Frederic Sierakowski)

Junya Ito lahir di Yokosuka, Kanagawa, Jepang. Usianya kini 31 tahun. Penyerang Stade de Reims itu tampil apik sepanjang ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam empat laga terkini, Ito berhasil menyumbangkan sebiji gol plus empat assist.

Meski usianya tak muda lagi, Junya Ito masih menjadi pilihan pelatih Hajime Moriyasu untuk mengisi sektor depan Tim Samurai Biru. Sebagai striker haus gol, pemain kelahiran 9 Maret 1993 itu harus diwaspadai sejumlah tim, termasuk Timnas Indonesia.

 

4 dari 5 halaman

Shogo Taniguchi

Bek tengah berusia 33 tahun, Shogo Taniguchi baru saja bergabung dengan klub Belgia, Sint-Truiden pada awal musim 2024/2025 usai meninggalkan klub Qatar Al-Rayyan SC. Bersama Kawasaki Frontale ia sukses mempersembahkan 4 gelar juara J1 League pada 2017, 2018, 2020 dan 2021. (AFP/Adrian Dennis)

Berikutnya Shogo Taniguchi. Bek Sint-Truidense VV di Jupiler Pro League itu merupakan andalan lini belakang Timnas Jepang. Pemain berusia 33 tahun itu selalu bermain penuh 90 menit dalam empat laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Bek kelahiran Kumamoto, Jepang itu pernah tampil di Piala Dunia 2022 dan membuatnya dikenal luas berkat performa apiknya kala itu. Taniguchi dikenal sebagai pemain yang tak kenal kompromi di lapangan hijau.

 

5 dari 5 halaman

Yuto Nagatomo

Pemain Timnas Jepang, Yuto Nagatomo melepaskan tendangan ke gawang Timnas Jerman dalam laga matchday pertama Grup E Piala Dunia 2022 di Khalifa International Stadium, Doha, Qatar, Rabu (23/11/2022) malam WIB. (AP/Luca Bruno)

Yuto Nagatomo menjadi pemain paling tua yang ada di skuad Jepang. Bek sayap FC Tokyo itu masih mendapatkan kepercayaan meski sudah berumur 38 tahun. Nagatomo sudah membukukan 142 caps bersama Tim Samurai Biru.

Meskipun dipanggil pada kualifikasi bulan lalu, Yuto Nagatomo tidak dimainkan sama sekali oleh sang pelatih. Adapun daftar pemain Jepang untuk melawan Timnas Indonesia baru akan dirilis pada 7 November 2024.

Mantan bek Inter Milan itu diprediksi tetap akan disertakan pada laga nanti. Kehadiran pemain senior dalam kesebelasan penting buat membimbing talenta muda, baik di dalam maupun luar lapangan.

Berita Terkait