Kevin Diks Ungkapkan Kabar Terkini Terkait Sumpah WNI: Secepat Mungkin Saya Lakukan

oleh Hery Kurniawan diperbarui 07 Nov 2024, 11:30 WIB
Proses naturalisasi Diks saat ini sedang berjalan. Ia diharapkan bisa memperkuat Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (AP Photo/Toni Rodriguez)

Bola.com, Jakarta - Publik sepak bola Indonesia masih terus menunggu proses naturalisasi pemain keturunan Belanda, Kevin Diks. Sebelumnya, Diks dijadwalkan menjalani sumpah janji setia WNI di Copenhagen, Denmark, Kamis (7/11/2024).

Kevin Diks memberikan kabar terkini soal rencana pengambilan sumpah itu. Menurut Diks, ia masih harus menjalani laga bersama FC Copenhagen.

Advertisement

Diketahui, Copenhagen akan melanjutkan petualangan di UEFA Conference League 2024/2025. Mereka akan menjamu tim Turki, Istanbul Basaksehir, Jumat (8/11/2024) dini hari WIB.

"Besok saya ada pertandingan melawan Istanbul, tapi secepat mungkin saya akan ambil sumpah," ujar Kevin Diks.

2 dari 3 halaman

Sebelum 15 November

Ketua PSSI, Erick Thohir bersama Kevin Diks. (Bola.com/Dok.Instagram Erick Thohir).

Kevin Diks menjelaskan saat ini PSSI dan KNVB tengah bekerja keras untuk menyelesaikan proses naturalisasi dan perpindahan federasinya.

Kevin Diks ditargetkan sudah resmi menjadi WNI dan berpindah dari KNVB menuju PSSI sebelum 15 Oktober 2024.

"Kedua federasi berusaha segala cara untuk memenuhi deadlinenya 15 November 2024.Semoga semua berjalan lancar sehingga saya bisa main melawan Jepang dan Arab Saudi karena itu memang rencananya," tegas Kevin Diks.

3 dari 3 halaman

Mencari Momentum

Calon bek Timnas Indonesia Kevin Diks mencetak satu gol ke gawang Real Betis dalam matchday kedua Europa Conference League musim ini. Ia menyelamatkan timnya, FC Copenhagen dari kekalahan. (AP Photo/Toni Rodriguez)

FC Copenhagen masih tampil loyo di UEFA Conference League 2024/2025. Mereka menduduki posisi ke-25 klasemen sementara dengan satu poin dari dua laga.

Namun, motivasi FC Copenhagen untuk meraih kemenangan pertama di musim ini sangat besar. Apalagi Istanbul Basaksehir yang akan menjadi lawan mereka memiliki rekor yang lebih buruk.

Berita Terkait