Bola.com, Malang - Bek asal Korea Selatan, Choi Bo-kyung, sementara menjadi pemain asing dengan jumlah penampilan paling minim bersama Arema FC di Liga 1 2024/2025.
Hingga pekan 10, pemain 36 tahun tersebut baru turun dalam 3 pertandingan. Dia melewatkan tujuh pertandingan karena mengalami dua kali cedera.
Namun, saat mendapat kesempatan, eks pemain Suwon FC, Korea itu bisa memberikan ketenangan di lini belakang. Yang menarik, Choi belum merasakan kekalahan di Liga 1.
Dari tiga pertandingan yang dijalaninya, Arema FC selalu dapat poin, yaitu imbang lawan Dewa United serta menang atas PSIS Semarang dan Barito Putera.
Bisa Hadirkan Ketenangan di Lini Belakang
Perlu diketahui, Arema sudah menelan tiga kekalahan. Dalam tiga pertandingan itu, Choi tidak diturunkan. Selain memberi ketenangan di lini belakang, bisa jadi dia membawa keberuntungan.
“Dia pemain yang berpengalaman. Namun, keputusan untuk bermain dilihat dari kondisi dan kebutuhan strategi,” kata pelatih Arema, Joel Cornelli.
Perlu diketahui, regulasi Liga 1 musim ini kuota pemain asing bertambah menjadi 8 orang. Tapi, hanya 6 pemain yang bisa tampil di lapangan. Artinya, dua pemain harus rela dirotasi dan duduk di bangku cadangan.
Selain cedera, Choi sempat dirotasi saat saat melawan PSS Sleman dan Persija Jakarta. Dalam dua pertandingan itu, dia hanya duduk di bangku cadangan.
Choi tidak diturunkan karena baru pulih dari cedera dan Arema butuh tambahan pemain asing di lini depan untuk mengejar ketertinggalan. Dalam dua pertandingan itu, Singo Edan menelan kekalahan.
Jago Intersep
Jika mengamati cara bermain Choi, dia bukan termasuk defender yang cepat. Maklum, usianya sudah 36 tahun. Secara stamina ia tentu kerepotan jika mengawal pemain depan lawan yang mengandalkan kecepatan.
Namun, Choi termasuk pemain yang mengandalkan kecerdasan. Itu diakui dokter tim Arema, Nanang Tri Wahyudi.
Meskipun beberapa kali cedera, sang pemain bisa menutupi kekurangan dari segi fisik dengan cara bermain yang efektif. “Dia pemain berpengalaman. Bisa dilihat dari caranya bermain,” jelas Nanang.
Dalam tiga pertandingan bersama Arema, Choi membuat 12 kali intersep dalam 177 menit bermain. Sebelum gabung Arema, dia sudah kenyang pengalaman di kasta tertinggi Liga Korea Selatan.
Klub yang dibelanya juga punya nama besar, seperti Ulsan Hyundai, Joenbuk Motors dan Suwon FC. Hanya dua musim dia pernah turun ke kasta kedua. Saat membela Chungnam Asan di musim 2016 dan 2017. Selebihnya, dia bermain reguler di kasta tertinggi.