Bola.com, Jakarta - Bintang Al Hilal, Neymar, diprediksi menepi lagi selama dua pekan setelah mengalami cedera saat tampil di Liga Champions Asia 2024/2025 melawan klub Iran, Esteghlal, Senin (4/11/2024).
Cedera ini dikabarkan memicu spekulasi tentang masa depan pemain berkebangsaan Brasil tersebut. Al Hilal disebut-sebut mempertimbangkan melepas Neymar pada bursa transfer Januari 2025.
Cedera terbaru itu menjadi pukulan besar bagi Neymar dan Al Ahli. Alasannya, mantan pemain Barcelona tersebut baru pulih dari cedera panjang karena mengalami masalah di ACL pada tahun lalu.
Ini adalah pertandingan pertama Neymar setelah cedera berkepanjangan selama 12 bulan. Mantan bintang FC Barcelona itu masuk ke lapangan pada menit ke-58.
Namun, Neymar kembali cedera saat pertandingan tersisa tiga menit. Pelatih Al-Hilal Jorge Jesus mengungkapkan sang pemain diperkirakan akan absen hingga dua pekan ke depan.
"Sayangnya, ini bukan cedera yang sederhana. Sepertinya dia menderita nyeri otot dan ini bukan masalah lutut," kata Jorge Jesus, seperti dikutip dari AP.
"Dia diperkirakan akan absen selama dua pekan," imbuh sang pelatih soal kondisi Neymar.
Pernyataan Neymar
Neymar juga menjelaskan kondisinya melalui unggahan di media sosial miliknya.
“Mudah-mudahan tidak terlalu berlebiha. Wajar jika setelah satu tahun absen hal ini terjadi. Dokter sudah memperingatkan saya, jadi saya harus berhati-hati dan bermain lebih banyak," kata Neymar.
Situasi ini menimbulkan rasa frustasi di kalangan fans yang baru melihat Neymar bermain di tujuh pertandingan resmi, hanya mencetak satu gol dan memberikan tiga assist di Al Hilal.
Masa Depan Neymar
Menurut beberapa media Arab Saudi, masa pemulihan Neymar bisa memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan.
AL Hilal mungkin tidak akan mendaftarkannya untuk paruh kedua musim ini di Liga Pro Saudi. Bahkan, ada rumor Al Hilal akan mendepaknya pada Januari 2025.
Saat ini, ia belum terdaftar di liga domestik Arab Saudi karena Al Hilal sudah mendaftarkan 10 pemain untuk Saudi Pro League yang merupakan kuota maksimal klub.
Neymar menjadi beban gaji yang sangat besar bagi Al Hilal. Bayangkan saja, gajinya adalah 100 juta euro (Rp1,7 triliun) per tahun dan kontribusinya sangat minim.
Ia terikat kontrak hingga 2025 tetapi masa depannya tampaknya tidak pasti.
Kembali ke Brasil?
Jika Neymar pergi, tujuannya bisa kembali ke Brasil, dan mungkin ke Santos tempat dia memulai karirnya.
Menurut The Sun, pimpinan klub Al-Hilal merasa frustrasi dan "muak" dengan beberapa perilakunya di luar lapangan. Sumber klub mengungkapkan tindakan tersebut dianggap tidak profesional, sebuah pernyataan yang belum ditanggapi oleh Neymar.
Selama masa istirahatnya, Neymar fokus pada hal-hal di luar lapangan, menambah portofolio propertinya dengan membeli pulau pribadi senilai 7 juta pounds di lepas pantai Brasil.
Sumber: AP, The Sun