Bola.com, Jakarta - Bek andalan Timnas Indonesia, Rizky Ridho, menegaskan tidak merasa tertekan dengan tuntutan tinggi suporter untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026. Ridho justru mengaku menikmati tekanan itu.
Hal ini disampaikan Rizky Ridho dalam konferensi pers bersama Indomilk Steril dalam peluncuran kemasan Edisi Spesial Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (7/11/2024) sore WIB.
Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad Garuda akan menjamu Jepang pada 15 November 2024 dan Arab Saudi empat hari kemudian.
Pertandingan melawan Jepang dan Arab Saudi akan menjadi laga berat buat Timnas Indonesia. Sebab, saat ini tim asuhan Shin Tae-yong masih ada di posisi kelima klasemen sementara Grup C dengan torehan tiga poin.
“Tentunya pressure itu ada dan memang itu harus ada dalam sebab tim dan kami harus punya target ke depannya,” ujar Rizky Ridho.
Minimal Empat Besar
Rizky Ridho mengaku bahwa target memang sudah ditentukan oleh PSSI dan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia. Skuad Garuda diharapkan paling tidak mengunci posisi keempat di Grup C.
Dengan menempati posisi itu, Timnas Indonesia akan melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 atau bisa disebut dengan babak play-off Asia.
“Target sudah ditentukan bahwa kita semaksimal mungkin bisa nomor empat klasemen grup C dan lolos play-off,” kata Rizky Ridho.
“Kami sebagai pemain sebisa mungkin bisa memenuhi target bahkan melampaui,” tegasnya.
Tidak Mudah
Untuk bisa mewujudkan target lolos ke Piala Dunia 2026 memang tidak mudah. Rizky Ridho paham betul bahwa lawan yang dihadapi Timnas Indonesia adalah tim langganan Piala Dunia, yakni Jepang dan Arab Saudi.
Namun, ia menekankan bahwa tim akan tampil semaksimal mungkin agar bisa memenuhi target tersebut.
“Misi kami tidak mudah, tetapi semoga bisa memenuhi target,” tandas pemuda berusia 22 tahun ini.
Skuad Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday November 2026
Kiper
- Maarten Paes (FC Dallas)
- Nadeo Argawinata (Borneo FC)
- M Riyandi (Persis Solo)
Bek
- Jay Idzes (Venezia)
- Mees Hilgers (Twente)
- Justin Hubner (Wolves)
- Jordi Amat (Johor Darul Tazim)
- M Ferrari (Persija)
- Rizky Ridho (Persija)
- Calvin Verdonk (NEC Nijmegen)
- Pratama Arhan (Suwon FC)
- Shayne Pattynama (KAS Eupen)
- Sandy Walsh (KV Mechelen)
- Yakob Sayuri (Malut United)
- Yance Sayuri (Malut United)
Gelandang
- Thom Haye (Almere City)
- Nathan Tjoe-A-On (Swansea City)
- Ivar Jenner (FC Utrecht)
- Ricky Kambuaya (Dewa United)
Penyerang
Baca Juga
Kevin Diks Main 90 Menit dan Kena Kartu Kuning di Conference League Jelang Diambil Sumpah dan Bela Timnas Indonesia
Deretan Fakta Menarik dari Kevin Diks: Bek Kelas Eropa, OTW Bikin Timnas Indonesia Tambah Sangar
3 Kelemahan Timnas Indonesia yang Bisa Dieksploitasi Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Ragnar Oratmangoen (FC Dender)
- Marselino Ferdinan (Oxford United)
- Witan Sulaeman (Persija)
- Egy Maulana Vikri (Dewa United)
- Eliano Reijnders (PEC Zwolle)
- Rafael Struick (Brisbane Roar)
- Ramadhan Sananta (Persis Solo)
- Hokky Caraka (PSS Sleman)