Deretan Tim yang Nyungsep dalam 5 Pertandingan Terakhir di BRI Liga 1 2024 / 2025

oleh Ana Dewi diperbarui 08 Nov 2024, 06:45 WIB
BRI Liga 1 - Ilustrasi Klasemen Papan Bawah (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - BRI Liga 1 2024/2025 telah bergulir selama 10 pekan. Saat ini kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia itu tengah rehat sejenak karena agenda FIFA Matchday.

Terhitung sejak 7-20 November 2024 Liga 1 diistirahatkan dan kembali dimainkan sehari setelahnya. Selama jeda internasional, Timnas Indonesia akan melanjutkan kiprah pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Advertisement

Borneo FC memuncaki klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 21 angka. Mereka punya poin sama dengan Persebaya Surabaya yang nangkring di posisi kedua. Namun, Borneo FC unggul agresivitas gol.

Persaingan di tabel klasemen memang terbilang sengit. Terdapat sejumlah tim yang mulai menunjukkan konsistensi permainan hingga matchday ke-10. Namun, adapula yang justru melempem di lima pertandingan terkini. Siapa saja?

 

2 dari 4 halaman

Barito Putera

Yakob Sayuri (tengah) saat memperkuat Malut United di BRI Liga 1 2024/2025. (Dok. Malut United)

Barito Putera kepayahan meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhir di BRI Liga 1. Teranyar, pasukan Rahmad Darmawan itu keok 1-3 dari Arema FC di pekan ke-10. Itu menjadi kekalahan kelima yang diderita sepanjang musim ini.

Kali terakhir tim berjulukan Laskar Antasari itu meraup poin penuh ketika menekuk Semen Padang dengan skor 2-1 pada pekan kelima, 18 September 2024. Artinya sudah sebulan lebih Barito Putera nihil tiga poin.

Sementara pada pekan ke-6 hingga ke-9 Barito Putera hanya meraup dua hasil imbang dan dua kekalahan. Situasi ini menjadi warning tersendiri buat Rahmad Darmawan. Saat ini, Laskar Antasari tertahan di urutan ke-13 dengan koleksi sembilan poin.

 

3 dari 4 halaman

Semen Padang

Setelah mengalami dua kali kekalahan pada dua laga awal BRI Liga 1 2024/2025, tim promosi Semen Padang akhirnya memetik kemenangan perdana usai mengalahkan PSS Sleman dengan skor tipis 1-0 di Stadion STIK-PTIK, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2024). Gol tunggal tim berjuluk Kabau Sirah dihasilkan lewat eksekusi penalti Kenneth Ngwoke pada menit pertama. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Berikutnya Semen Padang. Tim yang dijuluki Kabau Sirah itu memiliki situasi yang sama seperti Barito Putera. Mereka gagal mendulang kemenangan, setelah melewati lima laga terakhir dengan dua seri dan tiga kali kalah.

Pekan lalu, tim besutan Eduardo Almeida itu bermain imbang 1-1 kontra Persib Bandung. Hasil itu patut disyukuri meskipun bukan tiga poin yang didapat, apalagi mereka harus bermain di kandang lawan. Tambahan satu angka penting buat menaikkan mental pemain pasca kekalahan 1-8 dari Dewa United.

Performa Semen Padang sejauh ini masih jauh dari yang diharapkan. Poin penuh kali terakhir mereka raih ketika menekuk PSS Sleman 1-0, 26 Agustus 2024. Kini Kabau Sirah ada di zona degradasi atau peringkat ke-18 dengan nilai lima.

 

4 dari 4 halaman

PSIS Semarang

Para pemain PSIS Semarang merayakan kemenangan pentingnya pada laga Derbi Jawa Tengah melawan Persis Solo dalam duel yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (17/8/2024). (Bola.com/ Radifa Arsa)

PSIS Semarang dalam bahaya. Anak asuh Gilbert Agius itu sedang menjadi tim pesakitan di BRI Liga 1. Bagaimana tidak, dalam lima pertandingan terkini mereka hanya mampu mendulang sekali imbang dan empat kekalahan.

Tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar itu tampil bapuk setelah berhasil mempermalukan Persib Bandung 2-1 pada 15 September 2024. Setelah kemenangan itu, tidak ada lagi poin maksimal yang diraih PSIS Semarang.

Dalam lima laga terakhir, PSIS bermain seri 1-1 kontra PSM Makassar. Kemudian kalah berturut-turut melawan Arema FC (1-2), Persija Jakarta (0-2), Madura United (0-2), serta Persebaya (0-1). Hasil jeblok itu membuat mereka berada di posisi ke-15 dengan tabungan tujuh poin.

Berita Terkait