Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya

oleh Ana Dewi diperbarui 08 Nov 2024, 14:45 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan ketua umum PSSI, Erick Thohir dalam Press Conference - Indomilk x Timnas: Luncurkan 6 Kemasan Edisi Spesial Timnas di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (7/11/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Bola.com, Jakarta - Belum genap dua tahun Erick Thohir memimpin Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI), tetapi sudah banyak terobosan yang dilakukan Menteri BUMN itu untuk kemajuan sepak bola Indonesia.

Satu di antara prestasi yang dicapai PSSI sejauh ini yakni kesuksesan Timnas Indonesia melaju ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tahun ini, Tim Merah-Putih juga berhasil lolos ke tiga level di Piala Asia: U-17, U-20, dan senior.

Advertisement

Sementara di level kompetisi domestik, Liga Indonesia sudah mulai ada perbaikan dalam setahun belakangan, dari penjadwalan pertandingan yang makin jelas hingga penggunaan VAR di BRI Liga 1 2024/2025.

Memang, belum sepenuhnya sempurna. Namun, sedikit demi sedikit mulai terlihat hasilnya. Ini sejalan dengan roadmap PSSI untuk membangun sepak bola Indonesia di masa depan.

 

2 dari 3 halaman

Penjelasan Exco PSSI

BRI LIGA 1 - Ilustrasi Trofi dan Logo Klub BRI Liga 1 Musim 2024/2025 (Bola.com/Adreanus Titus)

Hal itu disampaikan anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, saat berbincang dengan Hamka Hamzah di kanal YouTube-nya belum lama ini. Pernyataan tersebut sekaligus menegaskan bahwa PSSI memiliki peta jalan yang jelas.

"Orang banyak yang mengatakan bahwa PSSI tidak punya roadmap. Sejak awal kongres yang terakhir, kami itu sudah ada roadmap-nya, diumumkan semua, kalau enggak masak ada semua tahapan-tahapannya," ujar Arya.

"Saya paparkan apa saja target kami ke depan bagaimana. Apa yang kami benahi misalnya dan kembali semua, otaknya semua adalah ini untuk membentuk tim nasional."

"Klub ada pun untuk timnas dan regenerasi ada pun untuk timnas, semuanya untuk ke sana. Itu baru timnas, belum lagi untuk wasit karena target kami makin banyak wasit yang jadi wasit FIFA, itu juga bagian dari roadmap kami," jelas Arya.

"Jadi, ada dua nih, satu regenerasi sampai ke timnas, satu lagi wasit yang kami benahi. Baru turunannya banyak, liganya dibenahi dan lain-lain," lanjutnya.

 

3 dari 3 halaman

Secara Bertahap

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga berbicara dalam diskusi Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) dan PSSI Pers di GBK Arena, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Lebih jauh, pria berusia 53 tahun itu mengatakan bahwa saat ini PSSI terus berusaha untuk membenahi kualitas kompetisi sepak bola nasional. Proses tersebut tentu membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

"Liga kami bangun, EPA kami jalankan, Liga 2 kompetisinya kami perbaiki semua, artinya regenerasi kami jalankan. Kalau tadi misalnya kami enggak benahi Liga 1 dan Liga 2, masih ada yang kurang-kurang? tentu masih ada, enggak gampang memperbaiki sepak bola Indonesia," kata Arya.

"Baru sekarang jadwal liga itu jelas. Jadwal sudah ketahuan setelah kompetisi berakhir, musim depan sudah ada jadwal kalau dulu kita bertanya-tanya."

"PSSI enggak mau pelan-pelan maunya kencang juga, cuma terlalu banyak yang harus dibenahi. Makanya kami enggak takut dikritik, terima, tapi minta tolong dong tahu juga kondisi kami. Tidak mungkin tiba-tiba kami bisa ubah," ucap Arya.

Berita Terkait