Bola.com, Jakarta - Ivan Juric mengakui ada energi negatif yang memengaruhi AS Roma dan ia mengungkapkan ketidakpuasannya setelah timnya bermain imbang 1-1 melawan Union Saint-Gilloise pada League Phase Liga Europa, Jumat (8/11/2024) dini hari WIB.
Pertandingan tersebut berlangsung di King Baudouin Stadium, Brussels. AS Roma sempat unggul lebih dulu lewat gol sundulan Gianluca Mancini, yang mengantisipasi pergerakan kiper lawan, Anthony Moris.
Sebelumnya, Giallorossi nyaris membuka skor lewat tendangan melengkung Tommaso Baldanzi yang mengenai tiang.
Namun, keunggulan itu sirna saat Mile Svilar tergelincir di atas lapangan, dan Kevin Mac Allister memanfaatkan peluang untuk mencetak gol melalui sundulan di tiang jauh, yang menyamakan kedudukan bagi Union SG. Tim tuan rumah bahkan hampir mencetak gol kemenangan pada masa injury time.
Hasil imbang tersebut membuat AS Roma kini hanya mengoleksi lima poin dari empat pertandingan di Liga Europa, dan harus berjuang keras agar tidak tersingkir otomatis di fase grup ini.
Ketegangan
Ivan Juric mengakui ada ketegangan yang mungkin memengaruhi para pemainnya sepanjang musim ini, sehingga berujung pada beberapa kesalahan yang seharusnya bisa dihindari.
"Saya tidak tahu harus berkata apa, kami membuat kesalahan. Bisa jadi ini masalah psikologis. Hal ini mengecewakan, karena anak-anak sudah memberikan segalanya, namun tidak mendapatkan hasil yang mereka pantas dapatkan," kata sang pelatih.
"Ini bukan performa yang tajam, kami membuat kesalahan individu yang merugikan. Inilah sepak bola. Kami seolah-olah tidak cukup tangguh untuk memenangkan pertandingan saat tidak bermain maksimal," tambahnya.
Juric juga menambahkan bahwa ada momen positif di mana AS Roma sebenarnya bisa melesat lebih jauh, namun hasilnya tak sesuai dengan harapan.
"Sekarang ada aura negatif di sekitar kami. Kami harus memiliki kekuatan mental untuk keluar dari situasi ini."
Keputusan yang Dipertanyakan
Menariknya, meskipun AS Roma kehilangan Evan Ndicka dan Mario Hermoso dalam pertandingan ini, Juric tetap tidak memberikan kesempatan bermain kepada Mats Hummels, bek veteran Jerman.
Ia justru memilih untuk menempatkan gelandang Bryan Cristante di jantung pertahanan tiga pemain. Hummels sendiri baru sekali tampil untuk Giallorossi sejak bergabung, dan keputusan pelatih tetap dilabeli sebagai keputusan taktik.
Hal tersebut tentu membuat para penggemar AS Roma bertanya-tanya perihal keputusan sang pelatih.
Situasi ini semakin memperkuat rumor bahwa Juric bisa saja diberhentikan, tetapi saat ditanya apakah akan ada pertemuan dengan pemilik klub, ia menanggapi dengan tenang.
"“Saya hanya fokus pada latihan, saya mengesampingkan semua hal lain untuk berkonsentrasi pada pekerjaan saya, karena saya tidak bisa mempengaruhi hal-hal di luar itu. Saya tidak bisa dan tidak ingin terlibat dalam hal tersebut,” pungkasnya.
Sumber: Football Italia
Penulis: Lutfi Pawening