Bola.com, Jakarta Pelatih kondang asal Portugal, Jose Mourinho, kembali menjadi sorotan setelah dijatuhi sanksi oleh Federasi Sepak Bola Turki (TFF) akibat komentar pedasnya saat konferensi pers selepas pertandingan Trabzonspor vs Fenerbahce, Minggu (3/11/2024).
Kejadian bermula setelah Fenerbahce, tim asuhan Jose Mourinho, meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Trabzonspor dalam lanjutan Super Liga Turki yang digelar di Papara Park, Minggu (3/11/2024).
Pada pertandingan tersebut, Sofyan Amrabat mencetak gol di injury time, yang memicu Mourinho melakukan selebrasi knee slide hingga masuk ke lapangan.
Meski gembira, Mourinho tampak tidak puas dengan kinerja wasit selama pertandingan, terutama setelah Fenerbahce kebobolan lewat dua penalti aneh. Sementara itu, anak asuhnya tidak mendapat penalti saat bola jelas-jelas menyentuh tangan pemain Trabzonspor.
Dalam konferensi pers, Jose Mourinho meluangkan kekesalannya. Ia bahkan membuka konferensi pers dengan kalimat yang memicu kontroversi. "Tidak ada orang di luar negeri yang ingin menonton liga Turki," ucap The Special One dengan kata-kata pedas.
Diunggah ke Instagram
Mourinho juga mengkritik keputusan wasit Atilla Karaoglan, yang menurutnya bertindak tidak adil terhadap anak asuhnya selam pertandingan.
"Kami berada dalam kendali yang baik, unggul 1-0, ketika Atilla terbangun. Di babak pertama mungkin dia sedang minum teh Turki," ujar Mourinho.
Lebih lanjut, Mourinho mengancam akan mengunggah cuplikan video insiden tersebut ke media sosial untuk membeberkan ketidakadilan wasit terhadap Fenerbahce.
Menariknya, seperti yang dijanjikan, The Special One benar-benar membagikan video tersebut melalui akun Instagram pribadinya. Tentu saja, unggahan video itu semakin memperkeruh suasana yang telah terjadi.
Mourinho Dijatuhi Sanksi
Menanggapi kisruh terhadap komentar-komentar pedas Mourinho yang dinilai merendahkan liga dan wasit Turki, FA Turki akhirnya turun tangan. TFF menjatuhkan sanksi kepada pelatih asal Portugal tersebut.
Dalam pernyataan resmi TFF, disebutkan Mourinho dikenai denda sebesar £22.000 (Rp447 juta) atas komentarnya yang dianggap bertentangan dengan etika olahraga dan prinsip fair play sepak bola.
Selain itu, Mourinho juga menerima hukuman lainnya berupa larangan menemani anak asuhnya satu pertandingan atas tuduhan perilaku tidak sportif terhadap fans lawan.
Larangan ini juga meliputi akses ke ruang ganti. Artinya Mourinho tidak bisa memimpin para pemainnya sebelum, selama, atau setelah pertandingan Fenerbahce berikutnya. Mourinho juga didenda £1.300 (Rp26,4 juta) untuk pelanggaran lain yang menambah berat hukumannya.
Setelah insiden itu, Mourinho terlihat menyaksikan dari tribune ketika anak asuhnya harus menerima kekalahan 1-3 dari AZ Alkmaar di Liga Europa, Jumat (8/11/2024).
Penulis: Muhammad Lutfi Ma'ruf
Sumber: Sportbible