Bola.com, Jakarta Gelandang Barcelona, Pedri mengakui pelatih Hansi Flick tidak akan menoleransi ketepatan waktu yang buruk.
Pedri mengatakan tidak ada alasan yang diterima oleh Flick untuk keterlambatan.
"Dengan Xavi, jika seorang pemain terlambat untuk sesi latihan, Anda harus membayar denda seribu euro untuk setiap menit keterlambatan, yang berlipat ganda untuk setiap menit tambahan," kata Pedri saat berbicara sebagai tamu acara 'Martínez y Hermanos', yang disiarkan di Cuatro.
"Dengan Flick, aturannya bahkan lebih ketat: jika Anda terlambat untuk sesi latihan sekarang, Anda langsung dikeluarkan dari pertandingan berikutnya."
Pedri berbicara setelah kemenangan Barcelona di Liga Champions atas Red Star Belgrade.
Pesta Gol
Barcelona pesta gol ke gawang Red Star Belgrade pada laga keempat league phase Liga Champions musim ini. Meski begitu, pelatih Barca, Hansi Flick, menyebut tak pernah mudah meraih kemenangan pada laga tandang di Liga Champions.
Melakoni duel di Rajko Mitic Stadium, Belgrade, Kamis (7/11/2024) dini hari WIB, Los Cules tampil percaya diri. Blaugrana mencatatkan 69,9 persen penguasaan bola, berbanding 30,1 persen milik Red Star.
Barcelona juga melepaskan 21 tembakan yang sembilan di antaranya mengarah ke gawang. Di sisi lain, tim tuan rumah hanya memperoleh dua peluang bagus dari empat kesempatan.
Bermain menekan, Barca berhasil melumat Red Star dengan skor 5-2. Kelima gol kemenangan Los Cules disarangkan Inigo Martínez pada menit ke-13, Robert Lewandowski menit ke-43 dan 53', Raphinha menit ke-55, dan Fermín Lopez menit ke-76.
Bekerja Keras
Hansi Flick mengaku senang dengan kemenangan yang diraih anak asuhnya di markas Red Star. Namun, pelatih asal Jerman itu tak menampik jika Barcelona harus bekerja keras untuk mendulang tiga poin.
"Itu adalah tiga poin penting. Tidak mudah menang pada laga tandang dalam kompetisi ini. Saya sangat senang. Saya menghargai apa yang kami lakukan. Kami bermain bagus saat menguasai bola, bertahan, dan menekan," ucap Hansi Flick.
"Red Star bermain sangat baik, sulit bertahan melawan mereka karena mereka tahu cara bermain dengan bola. Tim saya fokus," lanjutnya.