Kylian Mbappe Akui Tak Bahagia di Real Madrid, Taktik Ancelotti Merugikannya

oleh Aning Jati diperbarui 08 Nov 2024, 20:00 WIB
Pemain Real Madrid, Kylian Mbappe memegang kepalanya sebagai bentuk rasa kecewa pada laga lanjutan Liga Spanyol 2024/2025 melawan Barcelona di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Minggu (27/10/2024) WIB. (AP Photo/Bernat Armangue)

 

Bola.com, Jakarta - Pada 2022, Presiden Real Madrid, Florentino Perez, pernah mengatakan, 'Mbappe yang ini bukan Mbappe saya', saat Kylian Mbappe memutuskan memperpanjang kontraknya dengan Paris Saint-Germain (PSG).

Advertisement

Perez mungkin merasakan hal serupa kali ini, melihat Kylian Mbappe baru mencetak tiga gol dari permainan terbuka dalam 13 pertandingan La Liga.

Namun, tak hanya Perez yang kecewa, Mbappe pun tidak senang dengan Real Madrid saat ini.

Laporan menyebutkan bahwa bintang Prancis itu merasa tidak nyaman bermain sebagai penyerang tengah, yang berbeda dari posisinya di sisi kiri yang lebih ia sukai.

Berdasarkan laporan dari Mundo Deportivo, Kylian Mbappe dikabarkan mengungkapkan kepada orang terdekatnya bahwa ia tidak menyukai gaya permainan Real Madrid secara keseluruhan.

 

2 dari 2 halaman

Real Madrid Tak Mendukung Mbappe

Ekspresi kecewa pemain Real Madrid, Kylian Mbappe saat laga lanjutan Liga Spanyol 2024/2025 melawan Barcelona di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Minggu (27/10/2024) WIB. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Mbappe merasa kurang cocok dengan susunan taktik Ancelotti dan tidak menikmati gaya permainan yang diterapkan tim.

Pemain berusia 25 tahun itu terbiasa menjadi titik fokus serangan seperti di PSG, sesuatu yang belum tercapai di Santiago Bernabeu, yang menambah rasa frustrasinya.

Real Madrid tidak bermain untuk mendukungnya seperti yang dilakukan PSG.

Ancelotti memahami bahwa ia tidak dapat secara langsung menyampaikan kepada Mbappe bahwa ia belum mencapai status bintang utama dengan performanya saat ini.

Saat ini, Vinicius Junior masih terlihat sebagai bintang utama lini serang tim, meski banyak laporan yang menegaskan bahwa Real Madrid berencana menjadikan Mbappe sebagai pusat dari rencana jangka panjang mereka, bukan pemain asal Brasil itu.

Perubahan dalam dinamika tim mungkin perlu dilakukan dalam beberapa bulan mendatang.

 

Sumber: Mundo Deportivo

Berita Terkait