Bola.com, Jakarta - Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, membuat gebrakan. Gelandang Almere City itu meluncurkan podcast dengan titel, The Haye Way.
"Tidak hanya sepak bola! Sampai jumpa segera!" tulis Haye memberikan teaser mengenai programnya di Instagram.
"Podcast baru saya tentang lebih dari sekadar sepak bola," lanjut pemain berusia 29 tahun itu.
Thom Haye merupakan pemain berdarah Indonesia-Belanda. Kakek Thom Haye berasal dari Solo, Jawa Tengah, dan neneknya merupakan orang Sulawesi.
Dia kini menjadi tulang punggung lini tengah skuad Garuda. Peran Haye cukup sentral dan krusial. Pengalaman, skill, dan mentalnya telah terasah sehingga ia menjadi pemain senior andalan Timnas Indonesia.
Ikuti Jejak Marc Klok
Keuntungan menjadi pemain Timnas Indonesia adalah sisi lain di luar sepak bola. Popularitas mereka di negara berpenduduk 287 juta jiwa sangat menggiurkan.
Pemasukan para pemain pun bertambah. Mulai dari aktivasi konten eksklusif di Instagram, endorsement, hingga project lain seperti YouTube.
Bagi pemain seusia Haye, membuat podcast sejak sekarang akan sangat berguna untuk kelak pensiun.
Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, sudah lebih dulu melakukannya. Program podcast Klok, Marc Talk, sudah lumayan populer.
Peran Sentral
Thom Haye akan menjadi motor serangan lini tengah Timnas Indonesia. Selama ia tak dibekap cedera parah, kelahiraan 9 Februari 1995 itu tetap menjadi motor sekaligus kreator serangan Indonesia.
Bukan cuma penuh kreativitas, Thom Haye juga punya tembakan jitu dari luar kotak penalti. Itu ia buktikan saat Indonesia mengalahkan Filipina 2-0 pada laga pamungkas Grup F putaran kedua kualifikasi.
Sebenarnya, Indonesia punya stok gelandang seperti Thom Haye. Dia adalah Marc Klok, gelandang cemerlang kepunyaan Persib Bandung.
Termahal di Almere City
Thom Haye menjadi pemain termahal di Almere City dengan nilai jual 3 juta euro atau setara dengan Rp51 miliar. Thom Haye menandatangani kontrak selama satu musim dengan Almere City.
Thom Haye menjalani debut bersama Almere City saat melawan Heracles Almelo pada pekan kelima Eredivisie atau Liga Belanda.
Lucunya, dalam beberapa kesempatan, Haye terlihat muram ketika bermain di klub. Berbanding terbalik saat gabung tim nasional, wajahnya selalu berbinar-binar.
Baca Juga
Thom Haye Kenang Atmosfer Luar Biasa SUGBK saat Melawan Arab Saudi: Sampai Tidak Terdengar Teriakan Jay Idzes dan Rizky Ridho
Thom Haye Puji Penampilan Marselino Ferdinan Vs Arab Saudi: Dia seperti Luis Suarez
Thom Haye Agak Menyesal Banyak Peluang Terbuang saat Timnas Indonesia Hadapi Jepang: Tapi, Mereka Memang Bagus Banget!