Bola.com, Jakarta - Juara dunia MotoGP 2007 dan 2011, Casey Stoner, memperingatkan para rider untuk waspada menjelang musim kompetisi 2025.
Pasalnya, ia yakin Marc Marquez bakal merebut gelar dunia bersama skuad barunya, Ducati Lenovo Team. Di tim itu, ia akan kembali mendapatkan dukungan teknis terbaik.
Marquez memang secara kontroversial memilih memutus kontrak dengan Honda setahun lebih awal akhir musim lalu, setelah pontang-panting selama empat musim.
Ia memilih bergabung dengan Ducati lewat Gresini Racing tanpa gaji, dan hanya mendapatkan motor Desmosedici GP23 alias motor lama.
Sejak mengendarai motor itu, Marquez langsung garang. Meski Ducati mengurangi dukungan teknis bagi para penunggang GP23 seiring berjalannya musim, ternyata Marquez tetap mampu tampil oke. Ia bahkan konsisten menyaingi tiga penunggang GP24, yakni Jorge Martin, Pecco Bagnaia, dan Enea Bastianini.
Yakin Marc Marquez Langsung Nyaman di Atas GP25
Musim depan, ketika mengendarai Desmosedici GP25 alias motor spek pabrikan terbaru, Marc Marquez diyakini Casey Stoner bakal menggila.
Lewat wawancaranya dengan Motosan.es di EICMA, Milan, Italia, Kamis (7/11/2024), Stoner menyatakan bahwa Marquez pasti bakal langsung klop dengan motor itu.
"Sangat sulit untuk tahu perbedaan antara motor model 2023 dan 2024. Mereka bisa bilang bahwa ada beberapa perubahan di motor-motor itu, tetapi ketika Marc datang (ke tim pabrikan) tahun depan, saya rasa motornya takkan terlalu berbeda dan saya yakin Marc bakal merasa nyaman," ujarnya.
Sebut Marc Marquez Masih Pembalap Terbaik
Marquez sendiri belum mau muluk merebut gelar kesembilan, dan justru yakin ia bakal butuh waktu untuk belajar dari rekan setim barunya nanti, Pecco Bagnaia.
Namun, Stoner malah cukup yakin bahwa Marquez masih merupakan rider terbaik berdasarkan performanya sepanjang musim ini.
"Jujur saja, saya rasa Marc akan merebut gelar dunia MotoGP 2025, karena saat ini dia lah pembalap terbaik. Namun, tentu saja selama regulasi atau elektronik tak terlalu campur tangan dengan motor-motornya. Pasalnya, kini para pembalap makin tidak terlalu penting dibandingkan motor," tutup Stoner.
Sumber: Motosan
Penulis: Bola.net (Anindhya Danartikanya, published 09/11/2024)