4 Perbaikan yang Harus Dilakukan Herve Renard di Timnas Arab Saudi, Dibocorin sama Media Lokal Nih

oleh Aning Jati diperbarui 09 Nov 2024, 18:30 WIB
Didampingi penerjemah, Herve Renard mencoba menginstruksikan para pemainnya untuk tampil lebih tenang untuk dapat mengejar defisit dua gol. (AFP/Khaled Desouki)

Bola.com, Jakarta - Herve Renard kembali memimpin Timnas Arab Saudi, menggantikan Roberto Mancini yang meninggalkan tim setelah hasil-hasil yang mengecewakan.

Tantangan besar sudah menanti pelatih asal Prancis itu, termasuk dua laga penting melawan Australia dan Timnas Indonesia pada 14 dan 19 November 2024 pada pertandingan matchday kelima dan keenam Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Advertisement

Banyak masalah di Timnas Arab Saudi yang harus dibenahi Renard dalam waktu persiapan ini, terutama untuk memperbaiki berbagai kekurangan yang terjadi di era Mancini.

Apa saja? Berikut ulasannya dari media lokal, Al Watan, yang bisa jadi bocoran buat Timnas Indonesia, empat kekurangan Timnas Arab Saudi yang musti diperbaiki Herve Renard.

2 dari 6 halaman

Krisis Percaya Diri

Selebrasi pemain Arab Saudi usai menjebol gawang Argentina di pertandingan Grup C Piala Dunia Qatar 2022 yang berlangsung di Stadion Lusail, Doha, Selasa (22/11/2022). (AFP/Juan Mabromata)

Renard akan 'memimpin' The Green Falcons yang sedang limbung karena mengalami krisis kepercayaan, terutama setelah tersingkir dari Piala Asia 2023 awal tahun ini, dan mendapat kritik tajam.

Kritik tersebut tidak hanya menimpa para pemain muda, tetapi juga merambah bintang-bintang besar seperti Salem Al-Dawsari, yang mendapat banyak tekanan setelah kalah dari Jepang dan seri dengan Bahrain pada laga matchday ketiga dan keempat putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kondisi ini membuat para pemain kehilangan kepercayaan diri, terutama di tengah hubungan yang tegang dengan Mancini.

Maka itu, tugas utama Renard adalah mengembalikan kepercayaan para pemain dan memotivasi mereka secara psikologis untuk membuka lembaran baru.

Selama masa jabatan pertamanya, Renard memiliki hubungan baik dengan para pemain inti timnas, yang membuat tim mencapai hasil positif.

3 dari 6 halaman

Peran Pemain Senior

Gelandang Arab Saudi #07, Salman Al-Faraj, memberikan ban kaptennya saat berjalan keluar selama pertandingan Grup C Piala Dunia Qatar 2022 antara Argentina dan Arab Saudi di Stadion Lusail di Lusail, sebelah utara Doha, pada 22 November 2022. (Glyn KIRK/AFP)

Sepak bola modern memang mengutamakan regenerasi, tetapi proses ini seharusnya dilakukan secara bertahap—suatu pendekatan yang diabaikan Mancini.

Mancini memilih untuk mengeluarkan sebagian besar bintang senior dari tim utama, seperti Salman Al-Faraj dan Yasser Al-Shahrani yang menyebabkan hilangnya kepemimpinan di ruang ganti.

Kekurangan ini tampaknya sudah 'terbaca' oleh Renard. Pelatih berusia 56 tahun ini memanggil kembali pemain-pemain kenyang pengalaman di timnas.

Al-Faraj berperan penting dalam menghubungkan lini tengah dan depan, sementara Al-Shahrani dapat mengatasi krisis di bek kiri.

Renard juga diperkirakan akan mengembalikan Saleh Al-Shehri ke barisan pemain inti, sebelumnya ia terpinggirkan di bawah asuhan Mancini, dan Abdulelah Al-Amri juga telah kembali.

Hanya, Al-Amri harus menepi dari pertandingan melawan Australia dan Indonesia lantaran mengalami cedera sehingga dicoret dari daftar pemain untuk dua laga itu.

4 dari 6 halaman

Menata Ulang Strategi

Wojciech Szczesny. Pada matchday kedua Grup C Piala Dunia 2022 (26/11/2022), kiper Timnas Polandia berusia 32 tahun ini sukses menggagalkan eksekusi penalti kapten Timnas Arab Saudi, Salem Al-Dawsari pada injury time babak pertama di mana Polandia sudah unggul 1-0. Ia berhasil menepis tendangan Salem Al-Dawsari yang diarahkan ke sudut kanan gawang dan kembali mampu menepis bola rebound yang dilepaskan Mohammed Al-Breik. Laga pun akhirnya dimenangkan Belgia 2-0. (AP/Darko Vojinovic)

Masa kepemimpinan Mancini ditandai dengan kurangnya konsistensi dalam pola permainan, termasuk menempatkan beberapa pemain di posisi yang tidak sesuai, yang berakibat pada kurangnya organisasi baik di lini pertahanan maupun serangan.

Padahal, Timnas Arab Saudi memiliki pemain berkualitas di lini depan. Namun, sejak Al-Breikan mencetak dua gol melawan Pakistan pada 6 Juni lalu, belum ada gol yang dicetak oleh pemain depan; empat gol terakhir tim malah dicetak oleh pemain bertahan dan gelandang.

Renard harus memperbaiki masalah ini dengan mengembalikan pemain ke posisi aslinya agar serangan menjadi lebih efektif.

5 dari 6 halaman

Permainan Ofensif

Selebrasi para pemain Timnas Arab Saudi setelah striker Abdullah Radif (kiri) mencetak gol ke gawang Korea Selatan pada laga babak 16 besar Piala Asia 2023 di Education City Stadium, Al Rayyan, Qatar, Rabu (31/1/2024) dini hari WIB. (AP Photo/Thanassis Stavrakis)

Selama masa jabatan pertamanya, Renard menggunakan formasi 4-2-3-1, yang terkadang berubah menjadi 4-3-3 dengan gaya permainan menyerang yang menekan lawan, mempersempit ruang, dan memanfaatkan sayap.

Renard diperkirakan akan mempertahankan pendekatan ofensif ini karena Timnas Arab Saudi memiliki pemain yang mampu mengikuti taktiknya.

6 dari 6 halaman

Klasemen Grup C Putaran Ketiga Piala Dunia 2026 Zona Asia

Hasil Matchday 1

  • Australia Vs Bahrain 0-1
  • Jepang Vs China 7-0
  • Arab Saudi Vs Timnas Indonesia 1-1

Hasil Matchday 2

  • China vs Arab Saudi 1-2
  • Timnas Indonesia vs Australia 0-0
  • Bahrain vs Jepang 0-5

Hasil Matchday 3

  • Australia vs China 3-1
  • Bahrain vs Timnas Indonesia 2-2
  • Arab Saudi vs Jepang 0-2

Hasil Matchday 4

  • Jepang Vs Australia 1-1
  • China Vs Indonesia 2-1
  • Arab Saudi Vs Bahrain 0-0

                                 Klasemen Grup C

Pos Tim Play Win Draw Lost SG Poin
1 Jepang 4 3 1 0 15-1 10
2 Australia 4 1 2 1 4-3 5
3 Arab Saudi 4 1 2 1 3-4 5
4 Bahrain 4 1 2 1 3-7 5
5 Indonesia 4 0 3 1 4-5 3
6 China 4 1 0 3 4-13 3

 *Klasemen per Selasa, 16 Oktober 2024 pukul 03.30 WIB

Berita Terkait