Pelatih Jepang Persiapkan Mental dan Membayangkan Tekanan 70 Ribu Suporter di SUGBK: Timnas Indonesia Akan Bermain Agresif

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 09 Nov 2024, 15:00 WIB
Suporter wanita bernyanyi saat Timnas Indonesia menghadapi Irak pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Tokyo - Media Jepang, Gekisaka, memperkirakan bahwa lebih dari 70 ribu suporter akan memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, ketika Timnas Jepang melawan Timnas Indonesia.

Jepang bakal menantang tuan rumah Timnas Indonesia dalam matchday kelima Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 15 November 2024.

Advertisement

Gekisaka memprediksi tekanan yang bakal didapatkan Jepang melebihi saat bertandang ke Timnas Arab Saudi pada 10 Oktober 2024 kala King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, dipenuhi 56.283 penonton.

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, telah mempersiapkan segala kemungkinan yang dapat terjadi di SUGBK, termasuk mental dan pressure dari pendukung Timnas Indonesia.

2 dari 4 halaman

Ungkapan Pelatih Jepang

Fajar Sadboy menangis saat nobar laga Timnas Indonesia vs China di Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (15/10/2024) malam WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

"Timnas Indonesia akan bermain dengan dukungan luar biasa dari para suporter fanatik mereka, dan saya rasa mereka akan melancarkan permainan yang sangat agresif," ujar Moriyasu dinukil dari Gekisaka.

"Kami harus menghadapi laga ini dengan mempertimbangkan dan membayangkan permainan agresif dari Timnas Indonesia.

"Kami juga perlu membayangkan tekanan yang akan diberikan suporter mereka dan mempersiapkan mental agar tetap tenang dan agresif di lapangan," tutur Moriyasu.

3 dari 4 halaman

Waspadai Serangan Balik

Moriyasu menilai Timnas Indonesia akan bermain dengan lini pertahanan yang rapat tapi dengan counter attack, seperti apa yang dilakukan Timnas Australia ketika mengimbangi Jepang 1-1 pada 15 Oktober 2024.

"Kami memperkirakan Timnas Indonesia akan bermain dengan pertahanan yang kokoh dan melancarkan serangan dari sana, mirip dengan pendekatan Australia dalam pertandingan sebelumnya," imbuh Moriyasu.

4 dari 4 halaman

Lebih Cerdik

"Di tengah strategi cerdas yang diterapkan lawan, penting bagi kami untuk bermain lebih cerdik dan unggul. Dalam pertandingan melawan Australia, meskipun kami mendominasi, kami kebobolan karena gagal mencetak gol lebih dulu," jelas Moriyaus.

"Jadi, kami ingin memastikan tidak kebobolan menghadapi lawan yang mencari kesempatan dari satu peluang, sambil menciptakan lebih banyak peluang dibandingkan laga Australia, serta meningkatkan jumlah peluang yang bisa kami konversi menjadi gol. Kami berusaha memperbaiki, meningkatkan, dan tumbuh sebagai tim," ungkapnya.

Sumber: Gekisaka

Berita Terkait