Bola.com, Semarang - Penyerang asing PSIS Semarang, Paulo Gali Freitas, masih memiliki semangat yang tinggi untuk membawa timnya keluar dari masa-masa sulit pada awal musim kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.
Performa Gali Freitas bersama PSIS Semarang memang belum semoncer musim lalu. Sebab, saat mengukir debutnya di BRI Liga 1 2023/2024, pemain asal Timor Leste ini berhasil mencetak lima gol dan empat assist dari 10 laga awal.
Melihat capaiannya musim ini, performa Gali Freitas memang belum bisa dikatakan memuaskan. Sebab, dari 10 pertandingan awal, dia baru sanggup menyumbang satu gol untuk Mahesa Jenar.
Menurunnya kontribusi Gali ini yang juga berdampak negatif terhadap performa PSIS Semarang. Mahesa Jenar mengalami hambatan meraih hasil maksimal. Mereka baru menang dua kali dari 10 laga tersebut.
Semangat Masih Tinggi
Paulo Gali Freitas mengakui rekan-rekannya tampil maksimal dalam pertandingan terakhir melawan Persebaya Surabaya. Sayangnya, PSIS Semarang gagal membawa pulang poin dari laga kandang usiran yang berlangsung di Bali itu.
“Pada melawan Persebaya, kami sebagai pemain sudah berjuang maksimal hingga menit terakhir. Walaupun skor akhirnya tidak sesuai dengan target kami,” ujar pemain Timnas Timor Leste ini.
Yang jelas, Gali menegaskan sikap optimistis. Dia sangat yakin apabila rekan-rekannya masih punya semangat yang besar untuk meraih hasil positif pada laga berikutnya. Apalagi, mereka punya waktu untuk berbenah selama jeda kompetisi.
“Namun, kami tetap semangat untuk pertandingan berikutnya. Kami juga akan tetap berjuang, bekerja keras, dan bersungguh-sungguh menghadapi laga berikutnya,” winger kelahiran Dili tersebut menambahkan.
Pada laga berikutnya, pekan ke-11 BRI Liga 1 2024/2025, Mahesa Jenar dijadwalkan bertandang ke markas Persik Kediri. Duel ini akan bergulir di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (23/11/2024) pukul 15.30 WIB.
Akhiri Tren Buruk
Hasil yang dibukukan PSIS Semarang pada awal musim ini memang sangat mengenaskan. Dari 10 pertandingan awal, Mahesa Jenar hanya sanggup mengamankan dua kemenangan, satu imbang, dan menelan tujuh kekalahan.
Dengan hasil ini, skuad asuhan Gilbert Agius kini terdampar di peringkat ke-15 klasemen, alias satu strip di atas zona degradasi, dengan koleksi tujuh poin.
Jumlah ini sama dengan koleksi Persis Solo di peringkat ke-16, tetapi PSIS unggul secara head-to-head.
PSIS Semarang sampai saat ini masih berstatus sebagai tim dengan jumlah produksi gol paling mengenaskan pada 10 pertandingan awal BRI Liga 1 2024/2025. Pasalnya, dari 10 laga, mereka hanya bisa mencetak lima gol saja.
Sejauh ini, PSIS Semarang masih terjerat puasa kemenangan yang begitu panjang. Rekor buruk itu telah berlangsung hingga tujuh pertandingan terakhir. Catatan inilah yang membuat posisi mereka terus merosot ke papan bawah.