Antusiasme Meroket di Ibu Kota, Banyak Siswi Ingin Jadi Bintang Sepak Bola Putri di Jakarta

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 09 Nov 2024, 22:47 WIB
Selebrasi peserta MilkLife Soccer Challenge 2024 seri 2 Jakarta di Kingkong Soccer Arena dan Stadion Atang Sutresna Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu (9/11/2024). (Bola.com/Dok. Djarum Foundation)

Bola.com, Jakarta - Pelaksanaan turnamen sepak bola putri tingkat sekolah dasar (SD), MilkLife Soccer Challenge 2024 seri kedua Jakarta, yang digelar Rabu (6/11/2024) hingga Minggu (10/11/2024), mendapatkan sambutan luar biasa. Jumlah peserta meningkat pesat hingga tiga kali lipat ketimbang seri pertama Jakarta pada Mei 2024.

Ada 1.359 siswi dari 85 SD di Jakarta dan sekitarnya mengikuti kegiatan sepak bola putri ini, mencoba merangkai mimpi menjadi bintang sepak bola putri Indonesia dengan ambil bagian dalam turnamen yang diinisiasi oleh MilkLife dan Bakti Olahraga Djarum Foundation.

Advertisement

Berlangsung di Kingkong Soccer Arena dan Stadion Atang Sutresna Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, peserta MilkLife Soccer Challenge seri kedua Jakarta dibagi menjadi 31 tim kelompok usia 10 tahun dan 88 tim kelompok usia 12 tahun.

Kalau mau dibandingkan dengan seri pertama pada Mei 2024, saat itu hanya diikuti 8 tim kelompok usia 10 tahun dan 25 tim kelompok usia 12 tahun dengan total peserta 386 siswi.

"Bertambahnya jumlah peserta hingga lebih dari tiga kali lipat di Jakarta menjadi sesuatu yang menggembirakan bagi kami sebagai penyelenggara. Dengan banyaknya jumlah peserta, tentu meningkatkan probabilitas munculnya talenta-talenta masa depan bisa terus dikembangkan," ujar Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono.

"Kami tidak hanya konsisten untuk terus menyelenggarakan MilkLife Soccer Challenge di usia 10 dan 12 tahun, tetapi bersama PSSI juga sudah mempersiapkan roadmap level usia 14, 16, 18, dan profesional, agar sepak bola putri akan melahirkan banyak pemain berkualitas," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Banyak Wajah Baru yang Berbakat

Pertandingan MilkLife Soccer Challenge 2024 seri 2 Jakarta di Kingkong Soccer Arena dan Stadion Atang Sutresna Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu (9/11/2024). (Bola.com/Dok. Djarum Foundation)

Asep Sunarya, selaku asisten pelatih kepala MilkLife Soccer Challenge, mengaku banyak wajah baru yang mengikuti kegiatan sepak bola putri ini menarik minat tim pencari bakat.

"Setiap tim berusaha memberikan permainan terbaik agar meraih kemenangan, baik di pertandingan 7x7 maupun skill challenge. Hal itu bisa terjadi karena adanya kerja keras dan keseriusan dari para siswi, guru, maupun pelatih yang turut andil dalam mempersiapkan tim sebaik mungkin untuk bisa bersaing," ujar Asep.

"Kami tentu berharap kerja keras seperti itu tidak berhenti setelah mengikuti turnamen ini, siswi-siswi yang ingin terus menempa kemampuan bermain bola juga bisa bergabung di sekolah sepak bola," lanjutnya. 

Bakat-bakat yang terpilih akan mendapatkan kesempatan mengikuti MilkLife Extra Training. Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann, yang memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak 2007 secara langsung memberikan program pelatihan khusus tersebut dengan menargetkan peningkatan kemampuan dasar bermain sepak bola.

Siswi-siswi terbaik juga dipersiapkan membentuk satu tim untuk bersaing melawan kota-kota lainnya di ajang MilkLife Soccer Challenge All-Stars KU 12 yang berlangsung di Supersoccer Arena Kudus pada awal 2025.

 

 

3 dari 3 halaman

Komentar Para Peserta

Pertandingan MilkLife Soccer Challenge 2024 seri 2 Jakarta di Kingkong Soccer Arena dan Stadion Atang Sutresna Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu (9/11/2024). (Bola.com/Dok. Djarum Foundation)

Albianca Rauna dari SDN Kebagusan 03 Jakarta yang mengikuti kegiatan MilkLife Soccer Challenge 2024 seri kedua Jakarta ini berharap bisa membawa timnya menjadi juara dengan pengalaman yang sudah dimilikinya sejak usia enam tahun.

"Saya mengenal sepak bola sejak usia enam tahun karena ayah saya seorang pelatih sepak bola. Saya sudah berlatih sepak bola lebih dari empat tahun dan sudah cukup mengikuti turnamen, termasuk yang diselenggarakan ASBWI. Saya berharap dengan pengalaman yang saya miliki bisa membantu sekolah saya menjadi juara di MilkLife Soccer Challenge," ujarnya. 

Sementara itu, Aninditha El Hebsyi, siswi yang memperkuat tim kelompok umur 10 tahun UPTD SDN Mampang 1, ingin bisa meraih hasil yang lebih baik dari seri pertama. Aninditha merupakan top scorer MilkLife Soccer Challenge Seri 1 2024.

"Keberhasilan menjadi pencetak gol terbanyak di seri pertama membuat saya makin bersemangat untuk terus berlatih sepak bola. Setelah seri pertama, saya tidak berhenti mengikuti latihan yang diadakan sekolah dan di rumah," ujarnya.

"Rencananya saya akan bergabung bersama SSB dan mengejar mimpi menjadi pesepak bola hebat hingga memperkuat Timnas Indonesia putri di banyak pertandignan internasional," lanjut Anindhita.

 

Tag Terkait

Berita Terkait