Anomali Kylian Mbappe: Tampil Buruk saat Real Madrid Bermain Sangat Baik

oleh Aning Jati diperbarui 10 Nov 2024, 09:58 WIB
Pemain Real Madrid merayakan gol ke gawang Osasuna dalam laga jornada 13 La Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Sabtu (9/11/2024) malam WIB. Real Madrid menang telak 4-0 atas Osasuna dalam laga ini. (OSCAR DEL POZO / AFP)

Bola.com, Jakarta - Kylian Mbappe tampil buruk bagi Real Madrid, meski Los Merengues mengalahkan Osasuna 4-0 di kandang sendiri, Santiago Bernabeu, pada pertandingan pekan ke-13 La Liga musim ini, Sabtu (9/11/2024).

Mengacu statistik dari Tribuna, menunjukkan bahwa Kylian Mbappe kehilangan bola sebanyak sembilan kali dalam pertandingan kontra Osasuna, hanya berhasil melakukan satu dribel dan kehilangan dua peluang emas.

Advertisement

Pertanyaannya adalah, mengapa Mbappe tampil sangat buruk pada hari ketika Real Madrid bermain sangat baik?

Hanya pemain Prancis itu yang dapat menjawabnya, tetapi bagi pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti, Mbappe bermain dengan baik.

"Mbappe melakukan banyak gerakan hebat. Hanya masalah waktu sebelum ia mencetak gol lagi," kata Ancelotti.

"Hari ini Vini dan Jude mencetak gol, lain kali mungkin Mbappe," tambah Ancelotti setelah pertandingan usai.

2 dari 3 halaman

Dukungan Luka Modric

Pemain Real Madrid, Kylian Mbappe memegang kepalanya sebagai bentuk rasa kecewa pada laga lanjutan Liga Spanyol 2024/2025 melawan Barcelona di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Minggu (27/10/2024) WIB. (AP Photo/Bernat Armangue)

Pemain veteran Real Madrid, Luka Modric, mengakui bahwa Mbappe 'tidak berjalan' baik sekarang, tetapi ia tetap menjadi pemain hebat yang pada akhirnya akan membantu Madrid.

"Kami tahu dia pemain yang seperti apa. Mbappe adalah salah satu yang terbaik di dunia. Kami tahu bahwa gol-gol akan datang pada akhirnya. Kami percaya diri. Kami semua mendukungnya," kata Modric.

Mbappe hanya mencetak satu gol dari permainan terbuka dalam tujuh pertandingan terakhirnya di Madrid. Ia gagal mencetak sebiji gol pun dalam empat pertandingan terakhir Los Blancos.

Secara total, enam gol yang dihasilkan dari 16 pertandingan bukanlah hasil yang buruk, tetapi sebagai satu di antara pemain terbaik di dunia, banyak yang menginginkan lebih dari pemain internasional Prancis itu.

Bisa jadi, hal itu karena selama di Real Madrid, ia diplot bermain sebagai penyerang tengah ketimbang pemain sayap kiri pilihannya.

 

Sumber: Tribuna

3 dari 3 halaman

Cek Persaingan di Liga Spanyol Musim Ini

Berita Terkait